Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Andai Seusia Rossi, Doviozo Pilih Pensiun

Doviozo (kanan) memilh pensiun di usia Rossi

otoplasa.com – Semakin tua semakin matang dan tak kalah dengan pembalap muda, demikian Andrea Doviozo memandang Valentino Rossi. Menurutnya dia sangat kagum dengan kegigihan dan fisik dari The Doctor yang telah berusia 40 tahun, namun tetap kompetitif bahkan kini menempati klasemen perolehan poin kedua.

Walaupun Rossi tak pernah menang lagi sejak Assen 2017, dia tetap menjadi salah satu kandidat juara dunia 2019. Baginya mentalitas Rossi telah berubah dan lebih cerdas. Rossi melakukan pendekatan menggapai juara dunia tak seperti 10 tahun yang lalu. Artinya dalam hal ini tampil konsisten dan senantiasa meraih poin menjadi hal utama, dibandingkan harus ngotot untuk menjadi yang terdepan.

Ini terlihat ketika di GP Austin lalu. Rossi yang disusul Alex Rins lebih memilih mengamankan 20 poin berharga. Di tengah siksaan fisik membetot gas Yamaha M1 dan kondisi aspal CoTA Austin yang bergelombang, Rossi akhirnya berhasil merengkuh podium kedua. Hal ini kembali membuktikan dia lebih unggul dibandingkan rekan setimnya, Maverick Vinales.

“Dia sadar tidak bisa menerima kekalahan dengan cara yang sama lagi dan dia beradaptasi. Dalam dua setengah tahun terakhir, dia berhasil menghadapi rekan kuatnya Vinales,” imbuh Dovi, sebutan khasnya.

Dovizioso yang tujuh tahun lebih muda dari Rossi, mengutarakan dia tak yakin akan melakukan hal yang sama di usia kompatriotnya. Bahkan ia lebih memilih pensiun, bila teringat dengan capaian Rossi yang sembilan kali juara dunia.

“Berada di MotoGP dengan usia 40 tahun, tentu bukan hal yang mudah dan bukan tujuan saya. Tapi Valentino baik-baik saja. Meski belum memenangi [gelar juara] selama bertahun-tahun, dia masih mau bertarung melawan banyak pembalap muda yang kuat,” kagum Dovi.

Andai prestasi Rossi jadi miliknya, dia tak akan mengejar gelar lagi. “Misalnya saya pembalap motocross dengan sembilan titel seperti Rossi, saya tidak akan lagi berada di MotoGP,” tegasnya.

Terbukti Rossi layak masuk golongan manusia super. (anto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *