Otoplasa.co, Jakarta – Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengungkapkan penjualan sepeda motor nasional menyentuh 5,23 juta unit pada Januari-Oktober 2023. Untuk target di tahun ini sebesar 6,2 juta unit masih kurang 1 juta unit lagi.
Yang menarik dalam periode Januari – Oktober 2023 terdata bahwa penjualan motor naik 26,21% dibandingkan periode yang sama 2022. Selain itu pencapaian penjualan sepeda motor pada 10 bulan pertama 2023 ini lebih tinggi dari total penjualan sepanjang 2022 yang sebanyak 5,22 juta unit.
AISI juga menyebutkan bahwa penjualan sepeda motor nasional didominasi oleh scooter atau yang lebih akrab dikenal dengan motor matik alias tanpa gigi. Dari total 5,23 juta unit sepeda motor yang terjual sepanjang 10 bulan pertama 2023, motor matik mengambil pangsa sebesar 89,72%. Sisanya, berasal dari segmen underbone atau motor bebek dan sport yang masing-masing berkontribusi sebesar 5,18% dan 5,09%.
Baca juga: EM1 e: Jadi Motor Listrik Pertama Honda Seharga Rp 40 Jutaan
Bila itu hasil penjualan nasional, maka khusus pasar ekspor terjadi penurunan. Data AISI menyebutkan ekspor sepeda motor pada 10 bulan pertama terdata sebanyak 481.247 unit. Hasil ini melambat 25,25% jika dibandingkan dengan periode Januari-Oktober 2022 yang sebanyak 643.828 unit. Untuk ekpor sendiri sepeda motor yang paling terbesar pengiriman unitnya adalah model motor matik dengan pencapaian 52,67%, disusul model sport 24,43% dan model underbone sebesar 22,90%.
