Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Adu Klenik Charles Leclerc di Melbourne & Bahrain

Charles Leclerc

Otoplasa.co – Gelaran F1 GP Australia bakal menyajikan tontonan menarik antara sang juara dunia bertahan 2021, Max Verstappen melawan pembalap Ferrari, Charles Leclerc yang meraih pole position. Seperti diketahui sejarah Sirkuit Albert Park, Melbourne mengungkapkan bahwa secara statistik bahwa siapa pembalap yang memenangi balapan di sini, selalu berpeluang menjadi juara dunia di akhir musim.

Dengan keberhasilan Lecrec mencatatkan waktu lap tercepat pada sesi kualifikasi GP Australia, mungkinkah dia bisa berhasil mengkonversikannya dengan podium pertama?
Belum tentu karena itu masih menanti hasil balapan Minggu (10/04) besok.

Pasalnya di belakangnya bertengger pembalap terbaik F1 masa kini, yaitu Max Verstappen yang senantiasa tampil agresif namun masih menampakkan ketenangan di lintasan. Bukan hanya haus kemenangan, pembalap Belanda itu juga kaya pengalaman. Tentu ingat GP Arab Saudi kemarin ketika Verstappen mampu mengandaskan impian Lecrec menjadi juara pertama di Jeddah. Menjelang lap terakhir Verstappen berhasil menyusul pembalap Monaco tersebut hingga dia harus puas di urutan kedua.

Charles Leclerc Seandainya Lecrec mampu belajar dari GP Arab Saudi, tentu dia bakal menerapkan strategi berbeda saat di Australia nanti. Apalagi adanya embel-embel bahwa yang menang disini sangat berpeluang besar menjadi juara dunia di tahun ini. Tentu dia akan berusaha mati-matian supaya selalu berada paling depan dari Verstappen.

Hanya saja yang patut diingat, sejak 2017 muncul klenik yang lain di F1. Yakni siapapun pembalapnya yang memenangkan GP Bahrain, di akhir musim nanti tak selalu berbuah dengan gelar juara dunia. Nyatanya GP pembuka Bahran 2022 kemarin dimenangkan oleh Lecrec. Sehingga dia pun dianggap tak akan menyelesaikan balapan di tahun ini dengan gelar juara dunia.

Namun menilik kemajuan performa Ferrari yang tampil dominan di awal musim hingga sekarang, tentu gerakan pendulum bisa berganti arah bila ada usaha keras. Dan nyatanya Lecrec mampu membuktikan dengan raihan pole position di Melbourne. Jadi kita tinggal menanti bilamana nanti Lecrec keluar sebagai juara pertama di sini, maka lebih sakti mana antara GP Australia dan Bahrain di akhir musim nanti.

Charles Leclerc FerrariBila Lecrec menjadi juara dunia 2022, artinya tradisi klenik di Australia lebih mumpuni dibandingkan dengan Bahrain. Akan tetapi bilamana Lecrec gagal, maka Bahrain bisa dianggap lebih keramat mengalahkan Australia.

Yang pasti di barisan depan besok, Ferrari akan kembali bersaing ketat dengan duo Red Bull Racing, Max dan Sergio Perez. Sedangkan di urutan keempat, kelima dan keenam, masing-masing ditempati Lando Norris (McLaren), Lewis Hamilton (Mercedes) dan George Russel (Mercedes). Rekan setim Lecrec, Carlos Sainz terdampar di peringkat ke-9. (anto)

Berikut hasil kualifikasi F1 GP Austalia:
1. Charles Leclerc (16/Ferrari)
2. Max Verstappen (1/Red Bull Racing)
3. Sergio Perez (11/Red Bull Racing)
4. Lando Norris (4/McLaren)
5. Lewis Hamilton (44/Mercedes)
6. George Russel (63/Mercedes)
7. Daniel Ricciardo (3/McLaren)
8. Esteban Ocon (31/Alpine)
9. Carlos Sainz (55/Ferrari)
10. Fernando Alonso (14/Alpine)
11. Pierre Gasly (10/Alphatauri)
12. Valtteri Botas (77/Alfa Romeo)
13. Yuki Tsunoda (22/Alphatauri)
14. Zhou Guanyu (24/Alfa Romeo)
15. Mick Schumacher (47/Haas)
16. Alexander Albon (23/Williams)
17. Kevin Magnussen (20/Haas)
18. Sebastian Vettel (5/Aston Martin)
19. Nicholas Latifi (6/Williams)
NC. Lance Stroll (18/Aston Martin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *