Setelah mampu mengendalikan kendaraan berbobot besar, Mahmudah semakin tertantang untuk mendapatkan SIM B2. Alhasil sebelum mengemudikan tangki Pertamina, dia telah melanglang di jalanan sebagai sopir bus pariwisata maupun truk selama 20 tahun lebih. Tidak mengherankan wanita berhijab ini banyak memiliki pengalaman menarik.
“Ada cerita lucu ketika berhenti di lampu merah. Kebetulan truk tangki saya bersebelahan dengan bus. Waktu itu sopir bus-nya teriak kepada saya, apa nggak kebalik kernetnya yang nyopir dan saya duduk di sebelah kernet saja,” papar Mahmudah sambil tertawa.
Seiring bertambahnya usia, Mahmudah kerap diingatkan putrinya yang bungsu untuk berhenti dan tinggal di rumah. “Iya, anak saya yang paling kecil bilang di rumah saja. Namun setelah diberi pengertian, dia paham bahwa ibunya bekerja demi anak-anak,” pungkas penyuka badminton dan tenis meja ini. (anto)
Mahmudah sudah 5 tahun mengemudikan truk tangki Pertamina
Nih sosok Truk MAN pembawa Pertamax Turbo
