Surabaya – Gaung Sumatera Selatan yang ngebet menjadi tuan rumah MotoGP 2018 bakal tersaingi dengan dua sirkuit tandingan. Lintasan itu adalah Lido-Bogor, Jawa Barat danĀ Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Bila pembangunan kedua sirkuit baru tersebut sesuai rencana, bisa jadi Sumsel akan terlewatkan. Mengingat Dorna Sports SL selaku penyelenggara MotoGP hanya memilih satu sirkuit di Indonesia!
Tak tanggung-tanggung yang mengingatkan adalah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Pemerintah sepenuhnya menyerahkan pemilihan venue kepada Dorna, siapa yang lebih siap dan memenuhi persyaratan, diantaranya kelayakan sirkuit, akses yang mudah, transportasi, dan hospitality.
“Kita lagi-lagi tergantung Dorna. Dorna pasti akan lihat bersama kontraktornya. Apakah tempat yang rencana mau dibuat (sirkuit) layak atau enggak. Seperti terpenuhinya akses transportasi dan hospitality,” wanti Imam.
Lantas seperti apa progres dari masing-masing sirkuit?
Sejauh ini sirkuit di Jakabaring, Palembang belum dibangun. Deadline-nya adalah April 2017 sudah ada pembangunan. Dorna hanya akan memilih dan melakukan kontrak balapan MotoGP bilamana sirkuit telah jadi.
Sementara itu Lido maupun Mandalika masih seputar administrasi, seperti penjelasan Ketua IMI Pusat Sadikin Aksa. “Mandalika, IMI belum terima (surat) resmi. Kami baru omongan lisan dengan Pemprov NTB yang ada hubungannya dengan pengembangan pariwisata NTB. Belum tahu banyak karena investor masih mau ketemu IMI. Kemudian Lido, suratnya sudah masuk ke Kemenpora tapi belum masuk ke kami. Yang baru terima resmi surat dari Palembang. Tapi, siapa yang paling siap? Palembang karena sudah sampai pada gambar. Namun kontrak dengan Dorna dilakukan setelah sirkuit ready,” paparnya.
Nah dari kondisi di atas, penggemar MotoGP di Tanah Air harus realistis bahwa ‘masih jauh panggang dari api’.
Kita tunggu saja dua bulan ke depan menuju April! (anto)