AEVA menyebutkan bahwa sesungguhnya waktu itu telah ada pemikiran jauh ke depan. Dimana baik pemerintah kota setempat dan produsen mobil sudah menyosialisasikan keberadaan mobil listrik. Hanya saja mungkin karena ketidak-efisien waktu pengisian listrik yang berjam-jam, menjadikan mobil listrik kalah populer dengan kendaraan bermesin konvensional.
Untunglah berkat kemajuan teknologi, kini pabrikan otomotif telah memberikan solusi yang cukup beragam. Mulai daya tempuh mobil listrik yang mampu mencapai ratusan kilometer sekali charge, atau hanya butuh waktu 10 menit tapi sudah sanggup menempuh jarak puluhan kilometer. (anto/source:Australian Electric Vehicle Association/30-05-2019)
