Otoplasa.com – Punya kebiasaan mengantungkan kedua kaki di atas dasbor ketika mobil berjalan?
Bagi yang kerap melakukan supaya segera menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Selain tak sopan dipandang mata, kebiasaan itu bisa berakibat fatal ketika terjadi kecelakaan.
Kantung udara yang mendeteksi terjadinya kecelakaan, seketika mengembang dengan kecepatan hingga 160 – 350 km/jam. Bayangkan ketika kaki Anda di dasbor, seketika itu pula susunan tulang di kaki bisa berantakan tak beraturan arah, seperti foto hasil x-ray atau rontgen yang dibagikan Daily Mail, yang Otoplasa kutip via Autoblog.
Foto rontgen yang sangat mengerikan itu menggambarkan bagaimana seorang wanita muda di Wales, harus mengalami satu tulang paha patah, sementara satu tulang pinggul patah di selangka hingga terlepas dari tempat seharusnya. Polisi setempat yang merilis foto rontgen menggambarkan cedera parah itu membawa perubahan hidup yang menyedihkan bagi sang korban untuk kehidupan ke depannya.
Korban fatal kecelakaan bernama Audra Tatum, dari Chickamauga, Georgia, terjadi pada 2015 lalu. Polisi menceritakan sesungguhnya adalah kecelakaan kecil karena penumpang lainnya, baik sopir maupun penumpang di belakang hanya menerima goresan kecil dan memar. Namun airbag yang mengembang sanggup melemparkan kakinya ke wajahnya, mematahkan hidung, tulang paha, dan pergelangan kakinya di empat bagian.
“Pada dasarnya seluruh sisi kanan saya patah, dan itu hanya karena ketidaktahuan saya,” sesal Tatum.
“Aku bukan Superman. Aku tidak bisa menurunkan kakiku seketika itu juga (saat kecelakaan).”
Ironisnya Tatum sendiri adalah pekerja yang bergerak dibidang EMT (emergency medical technicians) atau teknisi medis darurat. Dan dua tahun usai kecelakaan dan menjalani pemulihan, dia kini tak bisa lagi melanjutkan pekerjaannya kembali.
So pembaca Otoplasa yang bijak dan santun di jalan, semoga pengalaman Tatum bisa menjadi pelajaran berharga. Jadi ketika menjadi penumpang, kaitkan sabuk pengaman dan tetap menjejakkan kaki di lantai. (boi/29-01-2020)
