Surabaya (otoplasa.com) – Usai peluncuran harga resmi OTR Surabaya, Toyota All New Rush dan Daihatsu All New Terios, sontak ada beberapa email masuk ke meja redaksi Otoplasa, maupun via medsos. Rata-rata minta masukan pilih mana antara Rush atau Terios?
Biar fair, mari kita cermati bersama harga kedua saudara kembar tersebut seluruh tipe.
Harga Toyota All New Rush 2018:
– 1.5 G MT Rp 252.783.000
– 1.5 G AT Rp 262.683.000
– 1.5 S MT TRD Rp 264.083.000
– 1.5 S AT TRD Rp 273.983.000
dan
Harga Daihatsu All New Terios 2018:
– 1.5 X MT Rp 201.750.000
– 1.5 X MT Deluxe Rp 211.650.000
– 1.5 X AT Deluxe Rp 221.250.000
– 1.5 R MT Rp 232.750.000
– 1.5 R AT Rp 243.750.000
– 1.5 R MT Deluxe Rp 242.750.000
– 1.5 R AT Deluxe Rp 253.750.000
Tampak jelas Toyota sangat pede membandrol tipe termurah mulai Rp 252.783.000 (1.5 G MT), sementara Daihatsu lebih membumi Rp 201.750.000 (1.5 X MT). Bedanya…?
Wouw sampai Rp 51,033 juta untuk tipe paling termurah dari keduanya!
Suka varian tertinggi
Khusus tipe paling termurah dari kedua merek ini sengaja Otoplasa tepiskan dulu. Mengingat kebiasaan masyarakat Indonesia lebih suka memilih varian tertinggi atau termahal. Terlebih di varian paling mahal bakal bertemu seluruh fitur yang terdapat pada kedua mobil.
Oke kini kita benturkan harga termahal dari kedua pabrikan. Toyota melenggang dengan Rp 273.983.000 (S AT TRD), sedangkan Daihatsu cukup Rp 253.750.000 (1.5 R AT Deluxe). Selisihnya Rp 20,233 juta. Lumayan dapat beli motor Yamaha Aerox atau Honda Vario 150.
Perbandingan fitur
Nah saatnya membandingkan fitur-fiturnya. Keduanya mengusung ABS, EBD, VSC, HSA bla…, bla…, bla… dan Otoplasa anggap sama.
Waktunya mengulik perbedaan keduanya. Penampilan Terios lebih menyilaukan mata akibat sentuhan krom yang lebih dominan, sedangkan Rush tampak kalem dengan balutan hitam di bagian depan. Memasuki interior, head unit (HU) 7 inci Rush lebih canggih karena bisa terkoneksi internet, serta dapat mengakses weblink dengan dukungan navigasi Waze. HU inipun terintegrasi dengan 8 surround sound speakers.
Beralih ke HU Terios memang tak secanggih Rush kendati telah menerapkan 6 buah mid-range speaker dan 2 tweeter, namun sudah mampu menampilkan around view monitor 360 derajat. Dan bagi Otoplasa fitur ini sangat membantu saat parkir dan ini tak ada pada Rush. Perbedaan lainnya, Rush mengadopsi 6 airbags, sementara Rush cukup 2.
Vonis!
Tanpa ada pengaruh dan tekanan dari kedua APM, Otoplasa secara sadar lebih memilih All New Terios!
Alasannya?
Memang sih HU Rush lebih canggih, namun seperti karakter orang Indonesia pada umumnya, rata-rata tidak terlalu aware. Bagi mereka mendengarkan musik atau radio sudah cukup, syukur-syukur bisa jadi GPS.
Tentang 6 airbags di Rush, sungguh Otoplasa apresiasi. Namun sesering apakah fitur ini terpakai?
Maaf bukan berarti berharap ada kecelakaan, tapi penggunaan 6 airbags ini harus dibarengi dengan penggunaan sabuk keselamatan bagi penumpang yang duduk di jok baris kedua dan ketiga. Bila terjadi kecelakaan dan penumpang tak memakai sabuk pengaman, justru dampak cidera lebih parah. Apalagi kebiasaan orang Indonesia yang paling malas memakai sabuk pengaman saat berada di jok baris kedua dan belakang.
Ini berbeda dengan fitur kamera 360 derajat bawaan Terios. Dapat dipastikan fitur ini selalu terpakai saat kita mengemudikannya, baik saat parkir maupun jalan mundur.
Sederhananya tiap barang akan sangat bermanfaat bilamana sering terpakai. Bandingkan dengan barang mahal yang lebih sering teronggok dan jarang digunakan. Tak kalah penting selisih harga Rush dan Terios versi termahal bisa beli motor baru lho.
Hayo pilih yang mana…? (anto)
