Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Valentino Rossi Angkat Topi Untuk Francesco Bagnaia, Tapi Belum Cukup Jadi Idola!

Francesco Bagnaia No 1

Otoplasa.co – Raut muka gembira tampak pada Valentino Rossi. Dia benar-benar angkat topi untuk sang murid, Francesco Bagnaia yang baru saja menjadi juara dunia MotoGP 2022. Tapi kesuksesan Pecco belum cukup untuk menjadikannya idola setenar sang mentor. Seperti penjelasan sang legenda hidup dan pemilik gelar terbanyak, Giacomo Agostini.

“Memang rekor MotoGP telah ada yang dipatahkan oleh Pecco, dan itu pun rekor saya selama 50 tahun bersama MV Agusta. Namun itu belum cukup menjadikannya idola seperti Mick Doohan, Valentino Rossi hingga Marc Marquez,” wanti Agostini yang pada 1972 lalu menjadi juara dunia dengan MV Agusta, yang juga motor dari Italia pula sesuai paspornya pula.

Rossi Francesco Bagnaia Idola
Rekor 50 tahun akhirnya pecah juga oleh Pecco

Dia berpesan kunci memiliki penggemar yang setia dan loyal dari banyak negara, Pecco harus tampil dominan untuk kembali mengejar gelar juara dunia di tahun berikutnya. Bila tahun depan atau 2023 gagal mempertahankan mahkotanya, maka dia akan dianggap belum layak menjadi idola,” tegas Agostini yang mengoleksi total 15 gelar juara dunia dari kelas yang berbeda.

Baca juga: Rossi Saja Takut Balapan di Pulau Yang Kembali Meminta Korban Jiwa

“Sekarang kita membutuhkan seseorang yang dapat menang terus menerus, yang merupakan penakluk dan membuat para penggemar bisa terbuai mimpinya, karena sang idola memang pantas jadi impian berkat talentanya yang dominan. Namun bilamana setiap tahun di MotoGP ada juara yang berbeda-beda, maka penggemarnya tak akan sampai cinta mati. Itu karena ada anggapan siapa saja pembalapnya bisa menjadi juara dunia,” terang Agostini yang kini berusia 80 tahun.

Dan uniknya apa yang dikatakan Agostini benar adanya. Kita bisa tengok siapa saja para pemenangnya tiga musim ke belakang. Bila di tahun ini ada Pecco, maka dua musim sebelumnya berturut-turut adalah Joan Mir dan Fabio Quartararo. Dimana para fansboy mereka masih tampak adem ayem, berbeda sekali dengan para penggemar Rossi dan Marc Marquez yang sangat militan, terutama di era media sosial seperti sekarang.

Rossi Francesco Bagnaia Idola
Giacomo Agostini pemilik gelar juara dunia terbanyak hingga saat ini

Untuk itu Agostini berpesan setiap pembalap jangan mengendorkan kemampuan dan semangatnya di setiap musim balapannya. Karena itu bisa me-maintenance karirnya ke depan akan langgeng dengan selalu diingat orang banyak atau tidak. Dimana hal itu telah terjadi pada Joan Mir sang juara dunia 2020 yang seakan tak dianggap di musim berikutnya usai gagal mempertahankan mahkotanya di tahun berikutnya. Dan patut diingat, hal itu juga bisa menimpa El Diablo maupun Pecco, jika di tahun-tahun berikutnya tampil tidak kompetitif lagi.

Baca juga: Francesco Bagnaia Putus 15 Tahun Penantian Ducati & 50 Tahun Kombinasi Terbaik Italia

“Jika gelar juara dunia itu bergantian setiap tahun, maka MotoGP akan kehilangan pesonanya termasuk pembalap yang bersangkutan. Jadi tirulah Rossi dan Marquez yang bisa membikin penggemarnya jatuh hati di eranya yang dominan,” pungkas Agostini.

Sementara Rossi sendiri optimis mental dan kemampuan balap Pecco akan semakin berkembang. “Saya yakin dia akan semakin matang, namun harus diakui persaingan ke depan MotoGP sangatlah kompetitif. Jadi kita tunggu saja sampai sejauh mana kemampuan Pecco mempertahankan dan menambah gelar juaranya.”

Jadi bagaimana sob, kira-kira siapa nih yang layak jadi idola? (boi)

Rossi Francesco Bagnaia Idola
Kegembiraan Valentino Rossi bersama Pecco

Cek artikel www.otoplasa.co yang lain di Google News

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *