Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us
OTOLAW  

Usai Jamaah Tipu Data, Petinggi Hino Lengser

Hino Jepang

Otoplasa.co – Tradisi menyimpan malu yang berkorelasi dengan harga diri, ternyata masih melekat pada para petinggi Hino. Setelah terungkap skandal penipuan data emisi, jajaran pemimpin produsen kendaraan komersial kelas sedang hingga berat itu ramai-ramai lengser diri.

Secara sadar para pemimpin Hino mengundurkan diri tanpa ada paksaan. Sebagai anak perusahaan Toyota Motor Corp, empat orang eksekutif Hino Motors Ltd, Jumat (7/10) kemarin waktu Jepang, sepakat mundur. Inilah imbas skandal penipuan data emisi yang berlangsung selama dua dekade atau 20 tahun.

Hino Jepang undur diriTak hanya sekedar mundur, Kyodo melaporkan Hino juga meminta para mantan eksekutif untuk mengembalikan sebagian dari kompensasi mereka. Semisal fasilitas yang diberikan hingga gaji. Empat petinggi itu diantaranya tiga anggota dewan, termasuk satu yang bertanggung jawab atas produksi, serta seorang eksekutif yang memimpin divisi pengembangan teknologi perusahaan.

Baca juga: HINO GAGAL BIKIN MESIN RAMAH LINGKUNGAN, PALSU DATA UJI EMISI!

“Mantan eksekutif perusahaan yang akan diminta untuk mengembalikan gaji adalah mereka yang menjabat dalam peran eksekutif dari tahun 2003 dan sesudahnya,” rilis pernyataan resmi Hino.

Sementara itu Presiden Hino Satoshi Ogiso tetap melanjutkan jabatannya dan mengawal proses transisi besar-besaran pada manajemen. Kendati demikian dia terdampak pula dengan pemotongan gaji hingga separuh untuk enam bulan ke depan. Termasuk para eksekutif lainnya yang masih aktif bekerja.

Sebelumnya Ogiso meminta maaf kepada pimpinan Toyota, serta kepada Menteri Transportasi Jepang Tetsuo Saito usai memberikan laporan tentang kondisi sebenarnya pada Hino. Untuk itu dia juga akan mengawal langkah apa saja demi menjadikan Hino lebih sehat dan tak mengalami lagi insiden skandal yang memalukan sejarah perotomotifan Jepang.

Baca juga: KONSUMEN KRITIS PRODUSEN APRESIASI

Saito berpesan supaya Ogiso bersungguh-sungguh untuk melakukan reformasi menyeluruh terhadap perusahaan. “Semoga Anda mengakhiri praktik pelanggaran yang sudah berlangsung lama dan tetap terus maju dengan reformasi yang telah kita sepakati,” wanti sang menteri.

Mendapatkan beragam tekanan, Ogiso pun bersumpah akan menjadikan Hino terlahir kembali. Dimana Kementerian Transportasi Jepang telah mengeluarkan perintah kepada Hino untuk menunda pembuatan dan pengiriman truk selama belum ada koreksi secara menyeluruh. Terbongkarnya skandal pemalsuan data emisi ini setelah Hino pada Maret 2022 menyerahkan laporan pemalsuan data emisi dengan mencurangi bilangan angka kepada otoritas transportasi. Yang sebelumnya pihak terkait telah menenggarai adanya kecurangan data berkat adanya laporan dan investigasi secara mendalam. (anto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *