Otoplasa.co – Bila selama ini mobil-mobil hybrid Toyota lebih dominan menguasai pasar global dengan Prius sebagai pelopornya, maka sepekan lagi muncullah jagoan anyar yang benar-benar full listrik. Mobil itu adalah Toyota X Prologue yang teasernya telah bertebaran di dunia maya dan bakal meluncur pada 17 Maret 2021.
Toyota X Prologue secara istimewa akan disampaikan ke seluruh penjuru dunia melalui presentasi online. Karena kehadirannya yang spesifik, maka mobil setrum ini akan bersaing dengan merek mapan seperti Tesla.
Menilik teasernya Toyota X Prologue berupa SUV banyak yang mengira dia adalah suksesor Toyota RAV-4. Nyatanya tak demikian karena Toyota telah menempuh jalur khusus seperti apa mobil listrik produksi massal pertama akan dibuat dan dikenalkan pekan depan. Sebagai mobil yang murni listrik, Toyota mengklaim tak ada emisi.
Meski Toyota X Prologue mobil listrik tetap menggunakan platform khusus khas Toyota, yakni TNGA (Toyota New Global Architecture) hanya saja istilah tersebut ada tambahan sebutan ‘e’ menjadi e-TNGA. Platform khusus mobil listrik ini awalnya juga hasil kerjasama dengan Subaru.
Keistimewaan mengusung platform e-TNGA, dimensi Toyota X Prologue bakal mampu mengakomodasi berbagai ukuran baterai dan motor penggerak. Apapun jenis penggeraknya, baik depan atau belakang hingga semua roda (AWD), semuanya tetap dapat terangkai sempurna ala plug & play.
Karena ketersediaan ruang kabin yang lebih lapang (berkat overhang depan dan belakang lebih pendek dan jarak sumbu roda lebih panjang), akhirnya menjadikan ruang interior terkesan lebih premium. Di bagian ini insinyur Toyota bisa lebih berkreasi memancarkan keindahan kabinnya yang diyakini bakal futuristik namun simpel.
Sebagai informasi pelengkap platform TNGA telah ada versi GA-C untuk Toyota Prius, C-HR dan Corolla terbaru, serta versi GA-K bagi sedan dan SUV ala Camry dan RAV4, serta yang terbaru sebelum e-TNGA adalah GA-B khusus untuk mobil-mobil kecil atau yang lebih kompak.
Dengan adanya platform GA-B memberikan peluang kepada insinyur dan perancang mobil dalam menentukan panjang jarak sumbu roda, tinggi kendaraan, dan lebar, demi menyesuaikan ukuran dan tubuh penumpang. Alhasil ruang interior bakal lebih lapang berkat kemasan yang cerdas. Tak kalah penting perancang bisa membikin visualisasi desain kendaraan sesuai dengan ketinggian rendah dan lebar.
Bodi mobil pun bakal lebih rigid, bobot lebih ringan dan bisa mengurangi cost pembuatan. Selain itu suspensi depan yang memakai produk MacPherson bakal lebih awet karena mengalami gesekan lebih rendah dalam meredam kondisi jalan yang disesuaikan dengan berbagai tipe pegas. Ayunan suspensi belakang pun dapat diatur lebih presisi dalam membikin kendaraan lebih nyaman dan aman.
Nah kita tunggu saja sosok utuh Toyota X Prologue seminggu lagi. (anto/11-03-2021)
