otoplasa.com – Pernah terkenal menguasai ajang World Rally Championship (WRC) di era Corolla, Toyota kembali tertarik berlaga lagi. Kali ini yang dibangun adalah mobil spesifikasi-R5 yang bersaing di kelas WRC2 dibawah pengawasan mantan pereli yang juga juara dunia WRC, Tommi Makinen.
Seperti diketahui di spesifikasi R5, Toyota belum mengembangkannya. Sementara Citroen, Ford dan Hyundai telah ada dan berlaga di kelas WRC2.
Penyebab ketidak-hadiran Toyota di kelas 1.600 cc, bisa jadi karena produksi massalnya yang tak menyuplai kapasitas mesin tersebut. Toyota lebih senang bermain di mesin 1.500 cc, seperti yang terdapat pada Vios, Yaris dan yang lain. Kendati demikian, Toyota berupaya memecahkannya, dan memastikan Yaris R5 akan tersedia pada 2021.
“Kami sedang mengembangkannya sekarang,” tegas Makinen.
“Dan itu tahapan [membangun R5].”
“Kami berharap akan ada Toyota lain dengan mesin baru dan itulah yang kami butuhkan. Tapi kita harus menunggu sampai homologasi dan produksi mesin itu tersedia. Ini akan menjadi proyek yang menarik dan cara yang baik untuk melihat lebih banyak Toyota bersaing di seluruh dunia,” wanti Makinen.
FIA pun memastikan tak akan ada perubahan di kelas WRC2. Artinya homologasi masih sama dan pabrikan jika tertarik telah berada di jalur yang benar. “FIA memastikan bahwa kategori ini tidak akan berubah, yang merupakan kabar baik karena kelas R5 adalah yang menjanjikan.”
Sejauh ini pabrikan Skoda Fabia R5 telah memenangkan kejuaraan WRC2 setiap tahun sejak diperkenalkan pada 2016. Ford Fiesta M-Sport juga terbukti populer dan sukses, sementara Citroen menawarkan C3 R5, Hyundai i20 R5 dan Volkswagen baru-baru ini memperkenalkan Golf R5. Seperti diketahui pada kelas ini terbagi dua kejuaraan, yakni kategori Pro untuk entri karya R5 dan WRC2 tersisa hanya untuk privateer sejati.
Sedangkan klasemen sekarang WRC2 Pro dipimpin oleh pereli Polandia Lukasz Pieniazek dengan M-Sport Fiesta dan khusus WRC2 dipuncaki pengguna Polo R5, Ole Christian Veiby. Nah kita tunggu saja kiprah Toyota lagi di WRC2, yang merupakan pasar potensial mobil hatchback di dunia. (anto)
