Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Touring Indonesia Timur Aman Pasokan Pertamax

INDONESIA RIDER QUEST 2018 : Pi TIMOR
Sumbawa (otoplasa.com) – Menjelajah hingga kawasan Indonesia Timur tak perlu cemas akan ketersediaan bahan bakar berkualitas, ala Pertamax. Demikian yang dialami oleh Rombongan INDONESIA RIDER QUEST 2018 ; Pi Timor, Chapter One : When The Journey Begins.

Rico Raspati, peserta touring merangkap Section Head Communication Pertamina MOR V menjelaskan bagi bikers yang gemar berpetualang dengan membawa motor berteknologi terkini tak usah khawatir kesulitan mendapatkan pasokan Pertamax. Menurutnya bahan bakar tersebut mudah ditemui selama perjalanan. “Perjalanan ini juga menjadi bukti bahwa Pertamax telah beredar luas di penjuru indonesia khususnya di Indonesia Timur,” wantinya.

Tenaganya Ngisi Terus

Lantas bagaimana performa motor Cleveland Cyclewerks yang ditunggangi?
Rico menuturkan tak ada masalah dengan motor bermesin 250 cc asal Ohio, USA. “Tenaga bawahnya baik, tenaga atasnya juga ngisi, khususnya saat melewati trek tanjakan berkelok khas gunung-gunung di Labuan Bajo,” terangnya.

Lebih lanjut dia memaparkan Pertamax merupakan pilihan tepat untuk bahan bakar motor ini. “Kompresinya pas. Sepanjang perjalanan mesin sangat halus dan anti brebet karena Pertamax memang memiliki keunggulan,” imbuhnya.

Sementara itu perjalanan touring telah memasuki hari ketiga, atau sudah menempuh separuh perjalanan. Night Riding sejauh 60 Kilometer dari Pelabuhan Pototano menuju Sumbawa, menjadi pelengkap.

Masuki Separuh Perjalanan

Santun berkendaran dan Safety Riding menjadi prinsip berkendara kedua belas Riders yang berasal dari berbagai latar belakang pekerjaan ini. “Selama tiga hari touring, seluruh riders sudah kompak dan sangat santun berkendara. Hal ini membuat perjalanan menjadi nyaman dan semoga terus diberikan keselamatan sampai Labuan Bajo”, ujar Dede Edun, Road Captain Indonesia Rider Quest Pi Timor ini.

Kedua belas motor Cleveland Cyclewerks yang sehat dan infrastuktur jalan yang baik membuat perjalanan rombongan tidak mengalami hambatan. Rambu lalu lintas sudah terpasang menjadi warning bagi riders ketika bertemu dengan tikungan-tikungan tajam serta kawasan peternakan sepanjang rute Sumbawa – Sumbawa Besar. Karena, mayoritas masyarakat Nusa Tenggara Barat biasa melepas liarkan ternak, sehingga dapat membahayakan pengendara. Kawasan Utan, Sumbawa, menjadi track slow riding karena belum ada penerangan jalan umum. Barisan riders yang rapat, menjadi sarana penerangan memadai pada night riding kemarin.

Dengan menggunakan tiga jenis motor Cleveland Cyclewerks, yaitu Misfit, Ace Deluxe dan, Ace Scrambler, rombongan INDONESIA RIDER QUEST 2018 ; Pi Timor, Chapter One : When The Journey Begins selasa kemarin, juga sempat mengekplorasi kawasan Mandalika, Desa Adat Sade dan Pasar Pancingan Lombok.

Tiba di kawsan Bilebante, Pringgata, Lombok, para riders disuguhi aneka kuliner khas Lombok Sumbawa yang biasa dijual di Pasar Pancingan. Pesona pasar yang mengedepankan konsep tradisional serta serba alami ini mulai dilirik warga untuk dijadikan alternative berwisata.

Panorama sekitar pasar Pancingan pun menyegarkan mata para riders. Areal persawahan yang luas menghijau, sungai dan parit yang airnya mengalir jernih. Padahal, kawasan ini tadinya adalah sebuah lembah yang terbentuk dari bekas galian C yang tidak dikelola, dan akhirnya disulap menjadi sebuah pasar tradisional yang kekinian, berkat kerjasama komunitas GenPi (Generasi Pesona Indonesia) dengan warga setempat.

“Pendapatan masyarakat disini sekarang meningkat, dan masyarakat setempat pun sangat antusias dengan adanya Pasar Pancingan. Target kami (pengelola Pasar Pancingan), dapat mendatangkan pengunjung sedikitnya sama dengan pengunjung car free day, sekitar 5000 orang pada saat weekend” Ujar Rizky Fadly, Koordinator Pasar Pancingan.

Kegiatan INDONESIA RIDER QUEST 2018 ; Pi Timor, Chapter One : When The Journey Begins masih akan terus berlangsung hingga tanggal 13 Mei 2018. Kegiatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi keindahan alam, keanekaragaman budaya, keragaman kuliner serta kearifan lokal Indonesia Timur yang diharapkan dapat menjadi inspirasi kepada masyarakat luas untuk mengeksplorasi kekayaan Indonesia Timur. (anto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *