Otoplasa.co – Baru beberapa hari hadir di Surabaya, PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT mengajak para jurnalis untuk merasakan langsung keistimewaan All New Honda PCX 160 di MPM Safety Riding, Sedati, Sidoarjo, Senin (01/03). Selain test ride pada kesempatan istimewa tersebut juga dibahas tuntas seperti apa jeroan dan fitur yang tersemat kali ini.
“Kami ingin mengenalkan inovasi dan perubahan yang ada di All New Honda PCX. Semoga acara workshop dan test ride ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman lebih baik mengenahi fitur dan teknologi All New Honda PCX,” kata Vinensia, Corporate Secretary MPM Honda Jatim.
Mengusung fitur teranyar Honda Selectable Torque Control (HSTC) inilah nilai lebih All New Honda PCX 160 dibandingkan generasi sebelumnya. Berkat HSTC perputaran roda belakang dan depan terjaga seirama. Manfaatnya adalah ketika ban belakang selip akibat jalanan yang licin, maka sontak dalam hitungan sepersekian mili detik, ECU akan memerintahkan sistem pengapian di motor untuk berhenti. Alhasil perputaran torsi roda belakang akan terkoreksi menyesuikan dengan roda depan. Kemampuan inilah yang mencegah motor terjatuh atau terguling akibat jalanan yang licin.
Sayangnya kemarin area safety riding MPM Sedati sedang terik-teriknya. Sehingga genangan air hujan yang biasanya menyapa saat musim hujan tak ada sama sekali. Meskipun begitu ada hal istimewa dari keberadaan fitur HSTC. Saat mulai memutar gas maka akselerasinya sangat responsif dan kestabilan motor sangat terasa. HSTC benar-benar membikin laju motor tetap terjaga seimbang meski bodi motor yang besar diajak meliuk-liuk melewati ragam cone yang ada di area safety riding.
Oh ya sebagai motor matik premium paling besar tenaga di kelasnya, jangan harap bisa melakukan aksi burning pada ban belakang. Fitur HSTC bakalan mencegah hal itu terjadi. Ingat HSCT adalah menjaga putaran roda belakang dan depan sama. Jadi kalaupun rem ditekan sekuat mungkin dan gas tetap dipelintir, tetap saja aksi membakar ban belakang tak akan terjadi.
Namun bagi yang ingin fitur HSTC dinon-aktifkan juga bisa. Caranya adalah melalui tombol mode pilihan yang terdapat di speedometer hingga logo T alias HSTC tak menyala lagi. Yang patut diingat, saat mesin motor dimatikan dan kembali dihidupkan, maka seketika itu pula fitur HSTC akan kembali on. Artinya dalam hal ini insinyur Honda benar-benar mengutamakan keamanan dan keselamatan pengguna All New Honda PCX 160 bahwa fitur ini memang lebih baik senantiasa on.
Catatan penting lainnya seputar HSTC adalah merubah kebiasaan memanaskan mesin motor dengan standar tengah. Bagi sebagian besar orang ketika akan memulai beraktifitas, kerap sekali melakukan pemanasan terhadap mesin motornya dengan memutar gas secara berlebihan. Dan ingat jangan dilakukan terhadap All New Honda PCX 160!
Ketika standar tengah dan gas dipelintir secara berlebihan, maka roda belakang berputar mengikuti sentakan gas. Padahal posisi roda depan sedang tidak berputar. Maka hal ini akan menimbulkan kebingungan pada ECU. Senantiasa ingat dengan fitur HSTC yang menjaga perputaran roda belakang dan depan seirama. Bila layar di speedometer mulai terlihat ganjil dengan adanya lampu hijau yang menyala berulang-ulang akibat perlakukan pemanasan mesin yang tak wajar, maka ECU pun perlu direset di bengkel AHASS terdekat. Tapi tenang saja saat dipraktekkan Otoplasa bersama Teguh Hariyanto dari Technival Service MPM Honda Jatim, dalam hitungan menit motor dan layar speedometer kembali normal.
Jadi wajib dipahami bagi pengguna All New Honda PCX 160 bahwa sudah tak jamannya lagi melakukan pemanasan mesin dengan standar tengah dan memutar gas berlebihan. Mesin motor matik sekarang telah sangat modern dan cukup beberapa detik saat mesin motor menyala, maka proses pelumasan oli di mesin telah bersirkulasi sempurna. Anda pun siap berangkat melaju dengan All New Honda PCX 160.
Puas mengeksplorasi All New Honda PCX 160, giliran mengikuti sesi workshop bersama Naim M dari Technical Service MPM Honda Jatim. Kali ini semua yang ada di All New Honda PCX 160 cc dikupas tuntas. Mulai dari desain dan perkembangan Honda PCX dari generasi sebelumnya ke yang teranyar. “Piston oil jet, hidroulik tensioner lifter stopper, optimizing air flow, 4 valve bore/ stroke high compresdion rasio dan high rigidity of the crancshaft with roller bearing, itu semua hal baru di motor ini,” papar Naim.
Tak mengherankan berkat beragam fitur baru itu, MPM Honda Jatim optimis target 5000 unit perbulan akan terpenuhi mengingat permintaan inden senantiasa meningkat sejak kali pertama diluncurkan. (anto/02-03-2021)
