Italia – Pengguna motor Ducati bakal lebih aman melaju di jalanan. Pasalnya pabrikan Italia tersebut telah mengembangkan sistem keamanan baru berupa jaket khusus berkode D|air.
Jaket ini lumayan pintar karena mampu mengembangkan kantung udara di saat-saat kritis. Bagian jaket yang mengembang dalam waktu 0,45 detik setelah insiden itu diantaranya bagian dada, bahu dan punggung. Alhasil resiko cedera parah bisa diminimalisir.
Oh ya kecanggihan jaket kantung udara bikinan Danes ini terkoneksi tanpa kabel, yang bisa langsung termonitor di layar speedometer motor. Khusus penambahan fitur ini, Ducati menerapkannya pada model Multistrada 1200 S Touring D|air.
Yang menarik ketika pengendara akan menyalakan mesin motor, bakal ada tampilan pilihan di layar speedometer akankah mengaktifkan jaket pelindung atau tidak. Jika kebetulan ada boncengan atau penumpang yang memakai jaket serupa buatan Danes, maka tombol pengendara dan penumpang bisa diaktifkan. Tapi bila sendiri, cukup rider saja. Kalaupun jaket tertinggal, ya sudah sistem perlindungan kepada pengendara jadi tak maksimal.
Lalu bagaimana cara kerjanya?
Ducati menempatkan sensor triple-axis accelerometers, masing-masing di bawah suspensi depan dan ECU khusus di bawah jok motor. Bila sensor mendeteksi guncangan, maka ECU hanya membutuhkan waktu 0,25 detik untuk berpikir. Jika guncangan tergolong ringan semisal melewati ‘jeglongan sewu’ yang kini meraja-lela di jalanan Tanah Air, maka ECU tak akan mengaktifkan jaket kantung udara.
Tapi bilamana guncangan tergolong ekstrim semisal terjadi tabrakan (misal dengan mobil), maka hasil analisa selama 0,25 detik itu akan memutuskan bahwa sudah waktunya jaket mengembang. Dan perintah jaket mengembang sempurna itu hanya butuh waktu 0,45 detik atau secepat kedipan mata!
Demi penambahan fitur keselamatan ini, Ducati hanya perlu menambah bobot perangkat sekitar 1 kg ke motor. Sangat ringan dan sungguh apresiasi keselamatan bagi pengendara, dimana resiko terjatuh sangat besar ketika melaju di jalan raya. (ton)