Otoplasa.co, Qatar – Beralih dari Honda ke Ducati, Marc Marquez kini masuk jajaran 5 besar pembalap terdepan saat berlaga di lintasan. Hasil GP Qatar membuktikan bahwa pembalap Gresini Racing itu mulai mengincar podium dan berusaha tak boros ban depan.
Bila banyak pembalap lain yang mengeluhkan degradasi ban belakang, justru pemilik rekor gelar juara dunia 8 kali itu mengakui sebaliknya. Dengan gayanya menunggangi Ducati, ban depanlah yang harus pandai-pandai dia jaga.
“Masalah terbesar saya ada pada manajemen ban depan. Padahal sebagian besar pembalap berupaya menjaga ban belakangnya, namun saya lebih berusaha mengatur bagian depan,” jujur Marc Marquez kepada media TNT Sports.
Baca juga: Marc Marquez Tak Alien Lagi, Usia Jadi Penentu
Marquez mengakui gaya balap yang diterapkan lebih banyak menekan bagian depan. Terutama ketika melakukan hard braking menjelang tikungan. “Gaya berkendara saya banyak menekan bagian depan. Namun tetap saja kami perlu menemukan keseimbangan yang tepat untuk menyelamatkan bagian depan, supaya bisa balapan dengan baik,” lanjutnya.
Disinggung tentang peluangnya menggapai podium, pembalap yang kini menaiki Ducati GP23 tersebut mengaku sudah teramat dekat. Hanya saja dia tak mau mengorbankan peluang poinnya terlebih harus bersaing dengan sesama kompatriotnya, Jorge Martin. “Terlalu beresiko dengan kondisi ban depan yang sudah aus, terlebih harus bertarung dengan Jorge. Namun saya akui peluang podium memang sudah terlalu dekat,” papar Marquez yang di balapan utama GP Qatar berhasil finish ke-4.
