Otoplasa.com – Beberapa waktu lalu ada penegasan dari Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra bahwa 2020 tak akan muncul model Daihatsu terbaru. Bila dicermati maka hal serupa juga terjadi pada saudaranya, Toyota, khususnya yang sama-sama menghasilkan produk kolaborasi kembar ala Avanza-Xenia, Ayla-Agya, Calya-Sigra, hingga Rush-Terios.
Seluruh tipe yang disebutkan di atas bakal tak ada istilah ‘all new’, kecuali facelift masih ada kemungkinan. Yang Otoplasa sorot kali ini adalah eksistensi Toyota Avanza. Sempat babak belur dihajar Mitsubishi Xpander, sontak kini mulai mampu melakukan perlawanan hingga membalikkan keadaan sebagai low MPV terlaris di Indonesia.
Padahal dulu sempat muncul rumor bahwa Avanza akan memasuki generasi ketiga. Namun Toyota cukup jeli dengan memanfaatkan keahliannya me-make up wajah mobil sejuta umat tersebut. Cukup membikin lampu utama berjenjang ala Alphard, maka minat konsumen kembali bergairah hingga menjadi mobil terlaris pada 2019 lalu. Di 2019 angka penjualan Avanza tumbuh sebesar 6,9% dibandingkan 2018, di tengah penurunan permintaan pasar sebesar 11,1% pada segmen Low MPV. Ini membuktikan Avanza tidak hanya tetap menjadi pilihan karena mampu memenuhi ekspektasi dan kebutuhan masyarakat Indonesia, tetapi juga telah menjadi Part of Indonesia Greatness.
