Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Suzuki Nex II Crossover Terbukti Handal Hajar Offroad

Suzuki Nex II Crossover
Suzuki Nex II Crossover
Suzuki Nex II Crossover area pertambakan Sedati, Sidoarjo

Otoplasa.co – Kesempatan emas tak disia-siakan Otoplasa ketika PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melalui diler utamanya Suzuki Indrapura Surabaya memberikan satu unit Suzuki Nex II Crossover untuk dijajal. Usai mempertimbangkan lokasi mana yang asyik, kami (Otoplasa, Otojatim, Autonine) pun sepakat mengajaknya bermain di kawasan tambak Sedati, Sidoarjo.

Jangan bayangkan jalanan aspal yang mulus yang kami temui, sebelum masuk area pertambakkan ataupun kolam pancing Sedati, jalanan aspal yang kami lewati telah bopeng-bopeng. Bahkan karena terlalu dalam dan besarnya lubang aspal, kemacetan sempat terhenti karena beberapa mobil maupun truk serta kendaraan roda dua pelan-pelan melewati jalanan tersebut.

Suzuki Nex II Crossover
Melewati jalanan sempit offroad asyik juga bersama Suzuki Nex II Crossover

Tapi jangan cemas saat bersama Suzuki Nex II Crossover. Karakter suspensinya memang didesain menundukkan jalanan tak rata seperti ini. Walaupun lubang jalanan tergolong ekstrim karena dalam dan seperti kubangan kerbau, namun suspensi depannya tak bottoming alias mentok.

Ayunan suspensinya baik depan dan belakang mampu meredam goncangan jalan yang tak rata. Tangan dan tubuh pun tak terlalu bergoyang ataupun bergetar sehingga nggak mudah cepat lelah. Selain itu pilihan bannya dual purpose IRC GP-5 yang lebar dan bertekstur kasar kembangannya menjadi keistimewaan skutik ini. Terlebih ditunjang dengan joknya yang empuk.
Artinya embel-embel Crossover memang layak disandang Suzuki Nex II Crossover karena bisa untuk dua alam, aspal dan gravel.

Suzuki Nex II Crossover
Suzuki Nex II Crossover bermain lumpur asyik juga

Keistimewaan lainnya adalah jarak terendah dari tanah atau ground clearance-nya yang tertinggi di kelasnya (150 mm/15 cm). Andaipun Suzuki Nex II Crossover menghajar polisi tidur bukan masalah. Kubangan kerbau di Sedati saja lewat apalagi sekedar polisi tidur.

Tak berapa lama akhirnya kami tiba di area pertambakkan. Karakter jalan tambak yang sempit dan harus menepi hingga ke bibir tambak saat berpapasan dengan motor lain adalah hal yang biasa. Tapi disini ada lagi kelebihan dari Suzuki Nex II Crossover. Dengan dimensinya yang mungil motor ini asyik diajak bermanuver. Dengan radius putar yang kecil motor ini oke saja saat diajak berganti haluan di jalanan tambak.

Suzuki Nex II Crossover
Setang tinggi dan naked dengan layar speedometer lebar jadi ciri khas Suzuki Nex II Crossover

Puas mengeksplorasi kemampuan offroad-nya, kini giliran menguji performa mesinnya. Berkapasitas 113 cc (dibulatkan jadi 115 cc) 1 silinder dengan 2 katup, mesin ini menganut overstroke, dimana bore x stroke-nya adalah 51 x 52,2 mm. Artinya saat gas dipelintir kali pertama, tarikannya terasa sangat responsif. Berguna melibas di jalanan macet yang membutuhkan akselerasi stop & go. Disini boleh dikatakan mesin Suzuki Nex II Crossover bermain di putaran bawah dan menengah.

Selain itu dengan karakter overstroke memberikan kemudahan ketika bertemu jalan yang menanjak. Cukup putar gas lebih dalam, maka raihan torsi sebesar 8,5 Nm di 6000 rpm sudah tergali. Anda pun tak akan kesulitan melewati jalanan terjal. Oh ya untuk tenaga mesinnya berdaya 8 hp di 8000 rpm.

Suzuki Nex II Crossover
Suzuki Nex II Crossover responsif di putaran bawah dan menengah, serta cenderung datar di putaran atas

Lalu bagaimana saat dipacu pada kecepatan tinggi?
Disini kami juga sempat menjajalnya bahkan dengan menerapkan pengereman darurat. Untunglah di jalanan Sedati ada trek lurus dengan kondisi jalan yang tak terlalu bopeng. Ketika berakselerasi di putaran bawah dan menengah, terasa tenaganya sangat berlimpah. Namun di rpm tinggi mulai terasa datar dan jarum speedometer mentok di kisaran 90 km/jam lebih.

Mengingat trek lurus yang beraspal mulai habis, seketika itu pula tuas rem depan dan belakang beraksi. Dan hasilnya pengereman ala Suzuki Nex II Crossover lumayan mumpuni. Rem cakram depan 1 pistonnya dan belakang tromol sanggup menghentikan skutik berbobot 94 kg.

Kesimpulannya motor matic Suzuki Nex II Crossover layak jadi pilihan bagi yang gemar berpetualang di jalanan aspal maupun gravel. Suspensinya benar-benar jempolan dan didukung perfoma mesinnya yang mumpuni. Kelemahan skutik seharga Rp 18 jutaan ini mungkin hanya terletak pada kapasitas bagasinya yang sempit di bawah jok. Rasanya hanya cukup untuk membawa jas hujan.

Jadi kalaupun berpetualang sangat masuk akal harus membawa tas ransel. (foto: Autonine/anto/17-02-2021)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *