Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

SPKLU Pertamina Gratiskan Setrum Kendaraan Listrik

SPKLU Pertamina Gratiskan Setrum
Otoplasa.co – Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Pertamina bertambah lagi di Lenteng Agung dan MT Haryono, Jakarta. Stasiun sumber energi ala SPBU yang diperuntukkan bagi kendaraan listrik tersebut gratis dan masyarakat bisa memanfaatkannya.
SPKLU Pertamina Gratiskan Setrum
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan SPKLU Pertamina gratis karena masih mengurus perijinannya. Menurutnya selama perijinan belum selesai maka masyarakat yang memiliki kendaraan listrik bisa memanfaatkannya.

“Alhamdullilah keduanya sudah beroperasi, dan saat ini Pertamina Retail masih mengurus perizinan sehingga untuk dua lokasi ini sudah dapat digunakan secara gratis oleh masyarakat,” terang Nicke pada acara virtual peluncuran SPKLU BPPT-Pertamina, Kamis (05/08).

Kehadiran SPKLU Pertamina juga bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Stasiun pengisian listrik ramah lingkungan itu ke depannya bakal dikenai tarif normal sesuai dengan ketentuan dari Pemerintah. “SPKLU Pertamina Ini akan dikomersialisasikan ketika perizinan sudah selesai,” papar Nicke.

SPKLU Pertamina Gratiskan Setrum
SPKLU Pertamina siap menyambut kendaraan listrik

Sementara itu Kepala BPPT Hammam Riza mengungkapkan ke depan kendaraan listrik bakal semakin populer. Dia yakin electro-mobility (e-Mobility) menjadi jawaban atas kebutuhan transportasi masa depan secara global dan di Indonesia. Kesadaran akan perubahan iklim, reduksi emisi karbon, hingga perkembangan teknologi menjadi faktor yang mengakibatkan meningkatnya e-mobility secara masif.

“Ini mendukung ekosistem kendaraan listrik yang juga diproyeksikan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian ESDM dengan potensi di 2021 mencapai 125.000 unit pada mobil listrik dan motor listrik sebesar 1,34 juta unit,” yakinnya.

Hamman menegaskan pihaknya akan terus mendorong berkembangnya kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia. BPPT saat ini tengah melakukan kajian ketekno-ekonomian terkait model bisnis komersialisasi SPKLU untuk charging point operator. Selain itu juga bakal mengembangkan perangkat lunak Charging Station Management Station (CSMS), termasuk AC Fast charging station dan home charging juga platform pengguna untuk battery swap station.

SPKLU Pertamina Gratiskan Setrum
Virtual Peluncuran SPKLU BPPT-Pertamina

“Pada tahun ini kami pun berfokus untuk dapat menghasilkan prototipe fast charging station untuk kendaraan listrik roda dua dengan nama Sonik R2, dengan tingkat kesiapan teknologi level setinggi 6 dan kemampuan melayani 2 motor listrik sekaligus,” pungkas Hamman. (*/boi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *