otoplasa.com – Balapan Formula 1 musim 2019 belum bergulir, namun kolaborasi Aston Martin dan Red Bull telah menghasilkan supercar yang sangat ciamik, Aston Martin Valkyrie. Dua nama beken yang kini bersinergi sebagai Tim F1 Aston Martin Red Bull Racing tersebut telah menyiapkan prototipe raja jalanan berbasiskan mesin hybrid.
Tak seperti pabrikan otomotif lainnya yang lebih suka merekayasa mobil full listrik, Aston Martin dan Red Bull masih setia dengan kolaborasi awal yang juga dilakukan di F1, yakni masih menggunakan mesin konvensional tapi ada sentuhan baterai hybrid listrik.
Perpaduan kombinasi tenaga mesin dan baterainya melonjak hingga 1.160 bhp @ 10.500 rpm dengan torsi maksimal 900 Nm di 6.000 rpm. Mesin yang diusung berkapasitas 6.500 cc dengan konfigurasi V-12 yang berdaya 1.000 bhp @ 10.500 rpm dan torsi 740 Nm @ 7.000 rpm. Sementara baterainya memberikan tambahan daya 160 bhp dan torsi 280 Nm. Bayangkan torsi dari baterai hibridnya saja lebih besar dari SUV yang dijual saat ini, ala Wuling Almaz yang hanya 250 Nm.
Proses pembuatan prototipe Aston Martin Valkyrie, juga melibatkan pemain lain yang berpengalaman di dunia balap. Khusus mesin yang berkapasitas 6,5 liter menggaet Cosworth yang sangat populer di era 90-an sebagai produsen pembuat dapur pacu dengan putaran mesin tinggi. Oh ya bila di data teknis digeber hingga 10.500 rpm, sesungguhnya masih sanggup di ajak lagi hingga 11.100 rpm.
Tak ayal bila mobil ini nanti meluncur resmi di jalanan, bakal menjadi supercar pertama yang memenuhi batas ambang emisi dengan putaran mesin tertinggi. Teknologi yang diusungnya pun adalah turunan dari Formula 1, dimana memanfaatkan sentuhan Red Bull Advanced Technologies.
Vice President & Special Vehicle Operations Officer, David King menyatakan,”Aston Martin Valkyrie akan menjadi hypercar utama di dunia otomotif yang melibatkan sinergi antara Red Bull Advanced Technologies, Cosworth, Rimac dan Integral Powertrain Ltd. Inilah kemitraan yang fantastis dimana kami telah menciptakan hypercar sistem hibrida yang sesuai dengan batasan emisi.”
King menambahkan dirinya dan penyuka kecepatan seakan tak sabar menanti aksi Aston Martin Valkyrie di jalanan. Hal ini wajar untuk mengetahui sampai batas mana kemampuannya. (anto)
