Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Siklus 2 Tahun Ducati Mengkhawatirkan, Tak Kunjung Juara Dunia

Ducati Juara Dunia Marquez

Otoplasa.co – Jika harus memilih, mungkin Ducati lebih menginginkan gelar juara dunia pembalap dibandingkan konstruktor. Alasannya karena gelar juara dunia pembalap lebih diingat orang dan abadi serta bergengsi dibandingkan konstruktor yang cepat terlupakan. Tentu pecinta MotoGP masih ingat bahwa gelar juara dunia terakhir dipersembahkan oleh Casey Stoner pada 2007, sementara juara dunia pabrikan baru diraih pada 2021 lalu.

Ironisnya meski baru setahun lewat, gaung juara dunia bersama Casey Stoner 14 tahun lalu lebih bergema dibandingkan konstruktor. Gawatnya tim yang bermarkas di Borgo Panigale, Bologna, Italia itu seakan mengalami siklus dua tahunan yang membingungkan. Dimana setiap dua tahun mengikat kontrak dengan pembalap tak pernah langgeng, bagaikan anomali yang selalu mengintai, hingga Ducati tak pernah lagi melahirkan juara dunia baru.

Tentu masih ingat dengan kiprah Jorge Lorenzo usai meninggalkan Yamaha dan lebih memilih berlabuh di Ducati. Di tahun pertama hingga separuh musim berikutnya dia tertatih-tatih. Namun menjelang akhir musim Lorenzo telah menemukan ritme bersama Ducati hingga sempat menorehkan podium pertama.

Sayangnya ketika Lorenzo sudah klik dengan Ducati, kontraknya tak diperpanjang dan Sang X-Fuera harus pindah ke Honda. Sementara di waktu bersamaan, Ducati yakin kepergian Lorenzo bakal tergantikan dengan masuknya Danilo Petrucci dari satelit Alma Pramac Racing.

Petrucci yang datang menemani Andrea Dovizioso awalnya dianggap duet Italia paling sempurna di tahun pertamanya karena saling mengisi. Sayangnya keduanya kembali gagal mempersembahkan gelar juara dunia. Dan di waktu itu pula, justru pembalap satelit Ducati Jack Miller lebih bertalenta dan dianggap lebih pas untuk masuk di tim pabrikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *