otoplasa.com – Tren van memakai hidung, bakal diterapkan pada Toyota Hiace terbaru. Alasannya sederhana berkat bagian depan yang lebih mancung, sistem keselamatan dan keamanan mobil ikut bertambah. Inilah yang menjadi alasan utama bagi Toyota untuk bersaing dengan kompetitornya ala Ford Transit, Hyundai iLoad dan Renault Trafic.
Perubahan yang dilakukan Toyota memang sangat berdampak pada keamanan, keselamatan dan kenyamanan penumpang. Dipastikan uji crash test akan lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya yang memakai hidung pesek. Sebagai catatan Hiace versi sekarang yang dijual di Tanah Air mendapatkan rangking empat bintang ANCAP saat di tes 2011 lalu.
Tak hanya desain, Toyota juga menyematkan mesin terbaru yang lebih bertenaga dan efisien dalam mengkonsumsi bbm. Hiace generasi keenam ini sebagai jawaban evolusi selama 14 tahun tidak ada perubahan. Di Jepang wajah Hiace terbaru telah wira-wiri, baik saat digendong di jalan raya maupun hendak diangkut di pelabuhan. Entah negara mana yang akan menerima pasokan Hiace terbaru, namun Australia tampaknya bakal tiba pada awal 2019.
Sebagai gambaran wajah Hiace terbaru bakal tak jauh berbeda dengan ProAce. Oh iya, basis wajahnya ada kesamaan dengan Citroen Dispatch maupun Peugeot Expert yang meluncur di Eropa pada 2016 lalu. Intinya jangan heran bahwa dalam beberapa tahun ke depan, wajah-wajah mobil bakal kelihatan sama atau mirip bilamana ada saling kerjasama antara indukan pemegang merek otomotif yang terlibat.
Berbicara wajah, Hiace akan lebih kekinian dengan sorot lampu kabut kiri dan kanan ala Vellfire maupun Voxy yang telah diterapkan pada New Avanza 2019. Namun belum jelas apakah generasi terbaru Hiace akan menyapa Indonesia di tahun ini atau tidak.
Mengenai dapur pacu, Hiace terbaru akan mengusung pilihan;
– Diesel 2.800 cc berdaya 130kW dan torsi 420Nm yang bisa ditemui pada Toyota HiLux dan Fortuner,
– Diesel 2.500 cc dan 3.000 cc,
– Bensin 2.700 cc dan 2.200 cc.
Varian mesin yang berjibun menunjukkan bahwa Hiace akan tersedia di banyak negara. Sementara sistem penggerak ada pilihan roda belakang dan all wheel drive. Khusus Australia tampaknya bakal memilih penggerak roda belakang saja.
Sebagai kendaraan yang mampu mengangkut belasan penumpang, Hiace panjangnya nyaris mencapai 5 meter atau tepatnya 4.790 mm. Jarak sumbu roda melar hingga 415 mm atau kini menjadi 2.985mm. Tingginya lebih pendek 15 mm menjadi 1.965 mm dan lebarnya 1.800 mm. Bagi yang suka tipe terbesar, tersedia panjang bodi hingga 5.265 mm.
Khusus peringatan ke-50 tahun kehadiran Hiace, Toyota menyematkan Safety Sense system diantaranya automatic emergency braking, lane-keeping assist dan automatic high-beam lights. Nah ditunggu saja kehadiran Hiace terbaru, mengingat van ini kerap menjadi acuan pengusaha travel. (anto)
