Otoplasa.co – Lupakan deretan kamera yang berjumlah hingga tiga atau empat lensa di bagian belakang smartphone. Meski banyak kamera terkesan lengkap dengan beragam fitur, namun Sharp berupaya merubah paradigma tersebut. Cukup dengan satu kamera utama dan memilih rekanan Leica, maka segala kebutuhan kamera telah terpenuhi.
Tentu nama besar Leica menjadi jaminan mengapa Sharp yakin bahwa kameranya lebih unggul dibandingkan yang lain. Ini karena sensor yang dipakai berukuran 20 megapiksel dengan luas penampang 1 inci. Sebagai catatan, sensor ini juga dipakai pada kamera kompak saku premium Sony RX100 yang seharga Rp 17 jutaan.
Jadi dapat dibayangkan cukup dengan satu lensa, Sharp Aquos R6 bakal menjadi smartphore flagship yang akan menjadi ancaman bagi merek lain. Seperti diketahui kini fitur kamera canggih dan ringkas telah menjadi acuan utama konsumen saat menjatuhkan pilihannya terhadap smartphone.
Fitur lainnya dari Aquos R6 adalah layarnya. Sharp menggunakan teknologi layar terbaru yaitu Pro IGZO OLED. Inilah panel berukutan 6,6 inci 2,730 x 1,260 dengan kecerahan puncak 2.000 nits dan kecepatan refresh variabel 1 hingga 240Hz. Sebagian perbandingan, ponsel Android yang lain hingga saat ini belum mampu menawarkan layar OLED dengan kecepatan penyegaran yang benar-benar bervariasi yang dapat menyesuaikan dengan konten secara real time. Artinya panel yang ditawarkan Sharp adalah yang paling canggih yang tersedia di ponsel mana pun saat ini.
Info dapur pacu Sharp Aquos R6 lainnya adalah memakai Snapdragon 888. Untuk RAM 12GB dengan penyimpanan 128GB serta baterai 5.000mAh. Sayangnya harganya masih belum dapat dipastikan, namun menurut rencana produk ini akan mulai menyapa pasar di Jepang pada Juni nanti. Dan itupun via jasa layanan operator NTT Docomo dan SoftBank.
Jadi kita tunggu saja kapan akan tiba di Tanah Air. (anto)
