Otoplasa.co – Yang menyaksikan jalannya balapan Formula 1 di Grand Prix Azerbaijan, tentu setuju bahwa inilah seri paling fenomenal selama musim 2021 berjalan. GP Azerbaijan seakan menjadi momentum lanjutan beragam kejutan setelah GP Monaco. Dimana ketika itu pembalap RedBull Max Verstappen berhasil mendongkel posisi Lewis Hamilton dari posisi teratas klasemen.
Begitu pula saat Verstappen memimpin balapan hingga kurang dari 4 lap lagi menuju garis finish. Semua beranggapan bahwa pembalap Belanda itu akan menang dan menjadikan jarak perolehan poinnya semakin menjauh dari Hamilton. Tapi sayangnya semua menjadi petaka ketika tiba-tiba mobilnya menabrak dinding. Seketika itu pula harapan penggemar Verstappen dan RedBull dari seluruh dunia buyar.
Bukan poinnya yang semakin menjauh, tapi turun drastis mengingat sang rival justru berpeluang naik podium dengan selisih hingga belasan poin. Ya Hamilton bisa meraih runner-up.
Ditenggarai insiden yang dialami pembalap Belanda itu akibat ban belakang kirinya pecah. Tampak sekali Verstappen menendang ban tersebut seusai keluar dari mobilnya. Dengan kesialannya maka jelas sekali Hamilton berpeluang menggeser posisinya.
Hanya saja sentuhan magic GP Azerbaijan memang luar biasa. Alih-alih bisa bersaing memperebutkan posisi pertama dari Sergio Perez, justru Hamilton bablas tak melewati tikungan kiri pertama. Posisinya langsung melorot di deretan terbawah sementara balapan tinggal menyisakan dua lap lagi.
Alhasil Sergio Perez berhasil menyelamatkan muka RedBull dan kembali mempertahankan posisi di klasemen konstruktor. Dengan hasil ini, secara keseluruhan persaingan perebutan gelar juara dunia semakin ketat antara Verstappen dan Hamilton. Posisi keduanya seakan sama seperti sebelum GP Azerbaijan dan justru Verstappen mengukir sebagai pembalap lap tercepat.
Mercedes pun pulang tanpa poin karena duo pebalapnya, Valtteri Bottas di P12 dan Hamilton P15. Lengkap sudah kesialan Mercedes di Azerbaijan. (anto)
