Jakarta – Beruntunglah para pemenang hadiah Pertamina Fuel Lucky Swipe. Tiga orang berhak mendapatkan Toyota Sienta Type G CVT. Yang bikin seru ketiga pemenang tak perlu beli bahan bakar lagi, pasalnya mendapat hadiah tambahan bbm selama setahun.
Ya itulah PT Pertamina (Persero) telah mengumumkan para pemenang program Pertamina Fuel Lucky Swipe untuk Periode Pertama (30 Januari-30 Juni 2017). Pemenang ditentukan dengan mengundi nomor poin para pelanggan.
Poin tersebut didapat setelah mereka bertransaksi di SPBU dengan menggunakan kartu debit dan kartu kredit yang diterbitkan oleh tiga bank BUMN, yaitu Bank Mandiri, BNI dan Bank BRI.
Penarikan undian program ini disaksikan oleh perwakilan dari Bank Mandiri, Bank BRI, Dinas Sosial, Pemprov DKI, notaris, Pemimpin Divisi Bisnis Kartu Bank Negara Indonesia Corina Leyla Carnalies, dan VP Divisi Hubungan Lembaga & Transaksional Perbankan BNI Arya Prajaka.
Selain itu, disaksikan juga oleh direksi Pertamina yang diwakili oleh Jumali selaku Vice President Retail Fuel Marketing PT Pertamina (Persero). Pada periode pertama ini berhadiah tiga unit mobil Toyota Sienta type G CVT (OTR) berikut gratis BBM setahun dan sembilan unit motor Yamaha N-Max berikut gratis BBM setahun. Kemudian 21 pemenang gratis BBM serta 15 lima belas unit ponsel iPhone 7.
Uniknya selain pajak undian ditanggung Pertamina, pelanggan Pertamina yang masih belum beruntung memenangkan hadiah periode pertama akan mendapatkan kesempatan untuk mendapat hadiah di periode kedua. Periode kedua berlangsung dari 1 Juli sampai 30 November 2017 yang akan diundi pada Desember 2017.
Sebagai informasi, sejak awal Januari lalu Pertamina meluncurkan program nasional yaitu No Surcharge Program. Program Pertamina Fuel Lucky Swipe merupakan satu dari rangkaian program tersebut yang mengedepankan transaksi nontunai di seluruh SPBU Pertamina.
Program ini adalah bukti komitmen Pertamina dalam meningkatkan cashless society sesuai arahan dari Bank Indonesia. Apalagi sejak 1 Januari 2017 SPBU Pertamina tidak lagi menerapkan biaya tambahan (no surcharge) di setiap transaksi nontunai guna meningkatkan transaksi nontunai yang semula 3% menjadi 10%
Direktur Perizinan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Pertamina Ida Nuryanti mengatakan, Pertamina didukung oleh 5000 outlet dengan nilai transaksi sekitar Rp 274 triliun per tahun. Tentu saja hal ini merupakan sektor strategis untuk meningkatkan cashless society.
Sementara, Vice President Retail Fuel Marketing PT Pertamina (Persero) Jumali mengatakan, berkat benefit yang ditawarkan oleh program Pertamina Fuel Lucky Swipe ini, transaksi nontunai di SPBU Pertamina meningkat.
“Kami mencatat terjadi lonjakan transaksi nontunai yang cukup signifikan di SPBU sejak program ini kami luncurkan pada Januari silam, “ujarnya. (*)
