otoplasa.com – Samsung, produsen elektronik raksasa Korea Selatan benar-benar sangat agresif dalam mengembangkan dan melahirkan inovasi. Tercatat Samsung Electronics kini memiliki sebagian besar hak paten untuk mobil swakemudi di Eropa, melampaui paten yang didaftarkan oleh produsen mobil konvensional, seperti yang dilansir Economic Times mengutip data industri pada Selasa (1/1).
Menurut data Kantor Paten Eropa, jumlah aplikasi yang berkaitan dengan mobil swakemudi telah mencapai 3.998 pada 2017, tumbuh lebih dari tiga kali lipat dari 922 paten pada 2011. Selama periode 2011-2017, Samsung memegang hak paten terbanyak yakni 624 paten. Diikuti oleh raksasa IT Amerika Serikat, Intel dengan 590 paten dan Qualcomm memegang 361 paten.
Sementara itu LG Electronics yang juga sama-sama dari Korea Selatan mendaftarkan 348 paten, sementara Bosch yang asal Jerman hanya 343 paten.
Berkat agresifitas Samsung yang baru saja meluncurkan seri chipset terbaru bernama Exynos Auto, sukses menggaet Audi. Produsen mobil mewah dan sarat teknologi asal Jerman. Audi memilih Exynos Auto V, yang bakal menjadi otak dari sistem infotainment pada mobil.
Chipset tersebut adalah 8-core prosesor Cortex-A76 dan 3-core GPU Mali G76, Exynos Auto V9 mampu menyanggupi daya komputasi yang dibutuhkan sistem multi-display (panel instrumen, dashboard dan kabin belakang). Termasuk mengatur sistem audio digital Bang & Olufsen signal processor (DSP) HiFi 4.
Kehebatan chipset Samsung ini juga diyakini mampu menjalankan beragam fitur canggih ala mendeteksi wajah penumpang, suara hingga gesture anatomi pengemudi. Tak mengherankan chipset Samsung telah memenuhi standar Automotive Safety Integrity Level-B. (anto)
