Ceko (otoplasa.com) – Alih-alih hendak pecah telur setelah puasa gelar podium pertama sejak setahun lebih, Tim Yamaha MotoGP harus gigit jari. Performa apik Valentino Rossi yang sempat memimpin balapan di pertengahan lomba, tiba-tiba melorot secara pasti hingga mengantarkannya finish ke-4.
The Doctor tak bisa menggapai podium akibat grip ban belakang yang semakin menipis. Kendati demikian dia sempat membikin aksi memukau dengan menyalip Cal Crutchlow di tikungan akhir menjelang finish. Gapaian podium tetap tak terealisasi karena tertinggal hingga 3 detik dengan juara pertama Andrea Doviozo.
“Kamu tahu balapan saya sangat bagus,” aku Rossi.
“Sejak awal lomba saya sangat kompetitif dan berada di barisan depan. Namun sayangnya ketika ban belakang mulai sedikit kehilangan grip, saya mengalami slide, hingga memaksa saya kesulitan untuk berakselerasi. Saya pun banyak kehilangan waktu disana dan sayangnya tak cukup kuat untuk merengkuh podium,” sesal Rossi.
Singgung Yamaha Lagi
Rossi menambahkan masalah akselerasi yang mengguras kompon ban, masih menjadi kendala bagi motornya. Dia membandingkan tunggangan pesaingnya yang lebih ramah terhadap pemakaian ban, meski harus digeber berulang kali di tikungan.
“Saya tahu Marquez dan dua Ducati bakal lebih kuat dibandingkan saya. Untuk itu saya menyiasatinya dengan memilih ban belakang tipe keras dan itu adalah pilihan yang baik. Namun tetap saja tak bisa podium.”
“Saya berharap tampil lebih cepat, namun mereka mampu mengatur pemakaian ban masing-masing. Jika kamu memaksa 100 persen, sangat memungkinkan akan ada masalah menjelang akhir lomba. Dengan temperatur lintasan yang mulai menurun, hendaknya bakal lebih mudah, tapi kenyataannya berbeda,” ulas Rossi.
Dari balapan yang baru dijalani, Rossi menegaskan inilah pekerjaan rumah Yamaha yang tak kunjung selesai. Settingan ECU tetap tak sebaik Ducati maupun Honda.
“Saat mereka buka gas, mereka bisa melakukan akselerasi dengan baik. Ban pun tetap bisa mengikuti kemauan mereka hingga akhir lomba dan inilah perbedaannya yang membikin kami menderita. Oke, keseimbangan motor kami sangat bagus secara mekanis dan itu terbukti saat di kualifikasi yang hanya membutuhkan beberapa laps. Namun di saat lomba kami kurang beruntung, khususnya di separuh balapan,” imbuh Rossi.
Jajal Tes Brno
Apapun usaha Rossi mendekati pemimpin klasemen, Marc Marquez tampaknya sirna. The baby alien cenderung makin menjauh hingga nyaman dengan perbedaan 49 poin. Andaipun seri berikutnya di MotoGP Austria Rossi bisa menang dan Marquez memilih ‘liburan’, pembalap Honda itu masih berada di urutan pertama dengan perbedaan 24 poin!
Nah Senin (6/8) ini Yamaha membawa update kecil dan memberi kesempatan kepada Rossi untuk menjajalnya di Brno. “Kami ada tes sesuatu, tapi sayangnya bukan hal besar. Meski kecil tapi bakal penting karena pekan depan kami balapan lagi di Austria. Dimana ini adalah trek balap yang sangat buruk untuk kami,” pungkas Rossi yang masih lebih beruntung dibandingkan hasil rekan setimnya Maverick Vinales di Brno, yang kemarin dlosor dan tak mendapatkan tambahan poin. (anto)
