Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

RedBull Kontrak Lando Norris Tapi Ditolak

McLaren Global India

Otoplasa.co – Di antara sekian banyak pembalap Formula 1 terungkap bahwa RedBull pernah mencoba kontrak Lando Norris. Tapi sayangnya tim tersebut gagal karena ditolak oleh pembalap McLaren tersebut.

RedBull Kontrak Lando Norris Demikian pernyataan penasihat RedBull Dr Helmut Marko. Timnya telah berusaha menggaet Lando Norris namun pemuda asal Inggris itu tak mau mengingkari kontraknya dengan McLaren. “Kami mengetahui bakat luar biasanya dan ingin merekrutnya. Namun dia terikat kontrak panjang multi tahun bersama McLaren,” tuturnya.

Seperti diketahui upaya RedBull kontrak Lando Norris tak terwujud karena McLaren telah mengamankan aset berharganya pada pertengahan Mei 2021 lalu, terutama menjelang Grand Prix Monaco. Kendati sebagai pembalap muda, namun dia mampu bersaing dengan rekan setimnya Daniel Riciardo dan unggul dalam perolehan angka. Bahkan boleh dikatakan Lando Norris sangat konsisten meraih poin.

Gerak cepat McLaren mengikat Lando Norris memang tak sia-sia. Di usianya yang masih sangat muda, dia tak kalah bersinar dengan para pembalap senior di F1. Bahkan jika saja tak turun hujan di balapan GP Rusia, bisa saja dia meraih kemenangan perdananya. Hanya saja karena masih kurang pengalaman menghadapi kondisi kritis di lap-lap akhir, akhirnya podium kemenangan berpindah ke Lewis Hamilton.

RedBull Kontrak Lando Norris Yang menarik kendati tak berhasil menjalin kontrak dengan Lando Norris, tapi RedBull tetap merasa beruntung karena memiliki Max Verstappen. Bagi Dr Marko pembalap Belanda yang menjadi penantang calon juara dunia 2021 tersebut telah sangat matang dan siap mengandaskan dominasi Lewis Hamilton bersama Mercedes-Benz.

Dia yakin Verstappen memegang kendali sebagai pembalap muda papan atas F1. “Bagi kami Max berada di peringkat teratas dan dia bisa tampil mengesankan di semua kondisi dan tanpa membuat kesalahan. Apa yang dia tunjukkan di Sochi saat hujan sangatlah impresif,” bangga Marko.

Bahkan dia yakin tak tertutup kemungkinan pembalapnya itu keluar sebagai juara andai strategi pit stopnya sempurna. “Dia hampir memenangkan balapan. Hanya saja syaratnya harus masuk pit satu putaran lebih awal,” yakin Marko.

Hingga kini Verstappen telah memasuki karir musim ketujuh di F1. Awalnya dia balapan di tim satelit RedBull yakno Toro Rosso yang sekarang berganti nama menjadi Alpha Tauri. Tercatat ketika itu usia Max baru menginjak 16 tahun saat kali pertama berlaga di F1. “Saya bangga kami berani membawa Max ke Formula 1 pada usia 16 tahun. Dia tak pernah mengecewakan dan kami yakin apa yang kami lakukan sangat tepat. Max sangat fokus dan tidak ada yang bisa menghalangi dari tujuannya untuk mencapai kemenangan,” pungkas Marko. (anto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *