Otoplasa.co, Surabaya – Semakin halus istilah recall atau penarikkan/perbaikkan kembali pada jenis kendaraan dalam menyampaikannya kepada masyarakat. Kali ini PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) memakai istilah Product Quality Update untuk Suzuki S-Presso yang ditenggarai bermasalah pada komponen Steering Tie-Rod.
Tak tanggung-tanggung, jumlah SUV imut itu mencapai 2.228 unit dengan rentang produksi Juli 2022 – Maret 2023. Melalui program Recall atau Product Quality Update ini, Suzuki akan melakukan pemeriksaan dan penggantian terhadap komponen Steering Tie-Rod. Dimana komponen tersebut bertugas sebagai penghubung sistem kemudi dengan roda agar keseimbangan roda saat melaju dapat terjaga dengan stabil dan membantu mengurangi getaran pada sektor suspensi kendaraan.
Untuk unit yang masih berada di dealer dan menjadi stock akan diperiksa dan dilakukan penggantian terlebih dahulu sebelum dikirimkan kepada pelanggan. Lalu, untuk unit yang diproduksi mulai dari bulan April 2023 dan setelahnya sudah mendapatkan pembaharuan. Saat ini Suzuki tengah mengundang para pelanggan pemilik S-Presso untuk datang ke jaringan Bengkel Resmi Suzuki guna mendapatkan pelayanan yang terbaik.
Baca juga: KECEPATAN RATA-RATA 300 KM/JAM, FERRARI RECALL JAMAAH REM TERANCAM BLONG
Hariadi, Service Asst. to Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) menyatakan Suzuki Indonesia berupaya melakukan pelayanan yang optimal bagi pemilik dan pengguna S-Presso. “Secara global, Suzuki telah mengumumkan perlunya melakukan pemeliharaan kualitas komponen pada S-Presso untuk menjaga keamanan dan keselamatan pelanggan. S-Presso yang dipasarkan di Indonesia juga merupakan bagian dari produk global tersebut, sehingga Suzuki di Indonesia juga perlu ikut peran serta dalam Product Quality Update yang sedang dijalankan. Perlu kami sampaikan bahwa pelanggan setia Suzuki tidak perlu khawatir, karena setelah komponen sampai, Bengkel Resmi Suzuki siap untuk segera melakukan pemeriksaan dan penanganan bagi unit milik pelanggan agar mobil kesayangannya dapat digunakan dengan rasa yang lebih aman.”
