Otoplasa.co, Amerika Serikat – Bagi yang kerap nongkrong dan suatu ketika bersua dengan kolega yang kendaraannya mogok, tentu pernah mendengar candaan itu penyebabnya karena spion. Padahal sudah pasti spion kendaraan konvensional tak ada sangkut pautnya dengan sistem pembakaran pada mesin. Seiring semakin canggihnya kendaraan terutama mobil listrik, kini telah menjadi kenyataan bahwa spion pun bisa menyebabkan recall seperti yang dialami oleh Tesla, produsen otomotif asal Amerika Serikat.
Tesla akan menarik sekitar 200 ribu unit kendaraannya untuk perbaikkan. Khususnya pada model S,X, dan Y yang telah beredar di AS karena adanya masalah spion.
Informasi ini diumumkan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) atau Badan Administrasi Keselamatan Lalu-Lintas AS yang menyebutkan masalah spion itu terjadi akibat perangkat lunak yang mengalami malfungsi. Adapun kerusakan pada bagian spion secara lebih rinci dijelaskan disebabkan oleh ketidakstabilan perangkat lunak, yang dapat mengurangi visibilitas pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Baca juga: Inilah Kelebihan Spion Kamera Mercedes-Benz Actros
Tesla memastikan penarikan itu bakal dilakukan pada model S,X, dan Y yang merupakan keluaran 2023. Kendati demikian Tesla telah merilis pembaruan perangkat lunak gratis dengan sifat Over-the-Air (OTA) untuk mengatasi masalah ini. Selain itu pada 22 Januari, Tesla telah mengidentifikasi 81 klaim garansi yang mungkin terkait dengan kondisi spion tersebut.
