Surabaya (otoplasa.com) – Kira-kira mobil bekas apa yang sulit ditakar harganya di pasaran?
Jawabannya adalah Daihatsu, khususnya mobil yang lolos seleksi ‘Program Daihatsu Setia’.
Betapa tidak meski penampilan mobil sudah terpakai belasan tahun, di tangan para mekanik Daihatsu yang berpengalaman sontak menjadi lebih kinclong dan performa mesin meningkat drastis. Tercatat mulai jok, dasbor, plafon, ban, pelek, hingga beberapa komponen mesin bahkan sasis, drive train yang dianggap sudah ‘tak indah’ diganti secara cuma-cuma alias gratis oleh Daihatsu.
Nah kalau mobil sudah kembali terlahir lagi meski usia di STNK sudah belasan tahun, harga second-nya jadi sulit terukur. Sekedar informasi tambahan menurut Regional Manager AI-DSO Jatim, Budhy Lau kepada Otoplasa pernah menuturkan, biaya rekondisi perunit mobil yang masuk Program Daihatsu Setia bisa mencapai ratusan juta Rupiah. Artinya bila dijumlahkan biaya rekondisi dan harga mobil bekas di pasaran, jangan heran bisa melebihi satu unit mobil baru tipe sejenis.
“Jangan dinilai biaya rekondisinya, tapi inilah wujud apresiasi untuk konsumen setia pemilik Daihatsu yang terpilih. Siapa saja pemilik mobil Daihatsu yang selalu servis rutin di bengkel resmi dan memiliki daya tempuh kilometer terjauh, maka layak untuk ikut program ini,” terang pria ramah berkaca-mata ini.
Dari gambaran di atas, tak salah mobil-mobil keluaran Daihatsu layak disebut sebagai investasi, terutama bila mobil Anda masuk Program Daihatsu Setia. Bisa jadi harganya kini lebih mahal bila dibandingkan waktu membeli kali pertama.
Oh ya ada info yang tak kalah menarik, bila mobil sudah dipermak habis, ternyata pemilik pun semakin menyayanginya. Dengan kata lain jangan coba-coba menawar mobil yang sudah alami rekondisi dari Daihatsu. Seperti penuturan Meidya Koeshardianto, salah satu pemenang Program Daihatsu Setia asal Tambak Sumur. Ia mengaku cukup kaget tapi juga senang, karena mobil miliknya Xenia kini menjadi seperti baru beli.
“Terima kasih Daihatsu. Mobil saya sekarang terlihat seperti baru keluar dari pabrik. Sanggat puas memiliki mobil Xenia. Xenia nyaman, juga kabin di dalamnya lapang, serta meskipun jalan dimedan cenderung berat, Xenia tetap nyaman dikendarai,” ucapnya sambil tersenyum bahagia.
Roni Anata juga mengaku sangat senang menggunakan Xenia yang dibelinya tidak lama pada awal kemunculannya di tahun 2004. ”Saya sangat puas dengan Xenia karena desainnya bagus, dan sesuai seperti yang di rekomendasikan dari teman-teman. Yang lebih bagus lagi, walaupun sudah 13 tahun dan menempuh jarak 216.513 kilometer (KM), saya tidak pernah mengalami masalah yang berarti, dan bensinnya juga sangat irit untuk kantong saya,” ujar bapak yang bekerja sebagai pegawai swasta ini.
Penyerahan mobil rekondisi “Daihatsu Setia” telah berlangsung sebelumnya untuk wilayah Jawa Tengah, yaitu di Solo sebanyak 8 unit, Cirebon (10 unit), Padang (20 unit), Makassar (6 unit), di Pontianak (8 unit), dan kali ini sebanyak 18 unit untuk wilayah Jawa Timur, termasuk 6 Unit yang diserahkan kepada pelanggan di kota pahlawan, yaitu Surabaya. (bom)
