Malaysia (otoplasa.com) – Pabrikan otomotif asal Perancis (PSA Group) yang menaungi Peugeot-Citroen memastikan membangun pabrik perakitan di Malaysia dengan mengandeng Naza Group. Kerjasama antara PSA dan Naza Corporation Holdings bakal mempercepat penetrasi produk Peugeot dan Citroen di kawasan ASEAN.
Bilamana pabrik yang berbasis di Naza Automotive Manufacturing (NAM), Gurun, Kedah beroperasi bakal mampu memproduksi hingga 50.000 unit kendaraan pertahun. Besar kemungkinan Peugeot yang di Indonesia berpayung di Astra Group akan mendatangkannya dari Malaysia. Termasuk juga saudaranya, Citroen.
Sebagai langkah awal produksi di 2018, NAM akan memproduksi Peugeot 3008. Inilah SUV yang tahun kemarin mendapatkan penghargaan sebagai Car of The Year Eropa. Tak ketinggalan NAM juga bakal merakit Citroen C5 Aircross pada 2019. Perakitan dua unit jenis SUV ini diyakini mampu menarik minat pasar dimana ASEAN sendiri memiliki potensi hingga 680 juta konsumen.
Hingga kini perjanjian antara PSA Group dan Naza Corporation Holdings berupa penandatanganan jual beli saham dan kerjasama usaha patungan. Turut hadir sebagai saksi adalah Yang Terhormat Perdana Menteri Malaysia, YAB Dato Sri Mohd Najib Abdul Razak.
Khusus ASEAN, PSA Group menyerahkan sepenuhnya kewenangan kepada Naza, sebagai pemegang saham mayoritas. Naza Group bertanggung jawab penuh terhadap distribusi Peugeot, Citroen dan DS di pasar domestik Malaysia hingga pasar ASEAN lainnya. Bahkan PSA pun mendorong eksplorasi di luar ASEAN, supaya berkontribusi secara signifikan terhadap ekonomi Malaysia.
Sebagai info tambahan, Naza memiliki kemitraan strategis dengan jaringan pemasok yang luas dan kualitatif. Pabrik NAM telah beroperasi sejak 2004, dengan dukungan tenaga kerja mencapai 450 orang dan kapasitas produksi 50.000 kendaraan. Sementara kerjasama dengan PSA telah berlangsung mulai 2008 lalu.
Carlos Tavares, Ketua Dewan Pelaksana PSA Group, menyambut positif kerjasama dengan Kerajaan Malaysia. “Adanya perjanjian di Gurun, Kedah merupakan lompatan signifikan bagi PSA Group yang akan mengarah pada pengembangan bisnis yang menguntungkan di kawasan ini. Secara bersama-sama kami memiliki rencana strategis dan senang sekali bisa bermitra dengan Naza Corporation Holdings dan terus memanfaatkan hubungan historis kami.”
Sementara itu Nasarudin SM Nasimuddin, Chairman Eksekutif Grup, Naza Corporation Holdings menyatakan tak kalah optimisnya. “Kami berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan PSA Group di Naza Corporation Holdings saat kami menjalin kemitraan jangka panjang dengan lebih tinggi. Dengan kolaborasi ini, ada potensi besar bagi Kedah untuk menjadi pusat manufaktur otomotif terkemuka di Malaysia,” wantinya.
Sesungguhnya sangat wajar bila PSA menjatuhkan pilihan kepada Malaysia. Di Negeri Jiran, geliat Peugeot cukup responsif menyambut pasar. Hampir tiap tahun selalu menghadirkan produk terbaru, mulai dari sedan, hatchback hingga MPV. Bandingkan dengan Indonesia, dimana beberapa tahun lalu nama Peugeot seakan mati suri. Namun seiring dengan mulai berbenahnya jaringan Peugeot melalui Astra Group, maka di 2018 ini bakal hadir beberapa produk terbaru di Tanah Air, termasuk Peugeot 3008.
Setidaknya bersiap-siaplah bakal kembali memasuki era 90-an. Dimana ketika itu Peugeot 206 sempat berjaya menghiasi jalanan di Tanah Air. (anto)
