Perancis – Ada kabar mengejutkan yang Otoplasa kutip dari Automotive News Europe seputar pernyataan Trevor Mann, Mitsubishi chief operating officer. Bahwa merek mobil Renault, khususnya yang dipasarkan di Asia Tenggara ada kemungkinan akan memakai logo Mitsubishi.
Mann beralasan nama besar Mitsubishi di kawasan Asia Tenggara diharapkan mampu mengangkat penjualan mobil-mobil buatan Renault. Terutama setelah terjadi sinergi antara Renault-Nissan-Mitsubishi. “Renault kurang eksis di Asia Tenggara,” tegasnya.
Tak hanya Renault, Nissan pun bakal kena imbas keperkasaan Mitsubishi. Menurut Mann di Thailand saja pabrik perakitan Mitsubishi ada tiga dengan kemampuan produksi hingga 3 juta unit setahun. Tingginya angka produksi ini diharapkan mampu mengakselerasi penjualan Renault dan Nissan.
Seperti diketahui beberapa pekan lalu Nissan dan Mitsubishi mengembangkan bersama generasi terbaru Triton/Strada dan Navara. “Lihat saja di kawasan tersebut (Asia Tenggara). Basis kami lebih baik daripada Nissan,” yakin Mann.
Hal lainnya adalah rencana memasarkan Renault Duster dengan logo Mitsubishi. Dimana langkah serupa juga telah diterapkan di India, dengan melabel Duster menjadi Nissan Terano.
Sementara itu dari pantauan Otoplasa, khususnya di kota besar Jakarta dan Surabaya, bengkel-bengkel Datsun dan Nissan telah bersinergi dengan menerima jasa layanan servis maupun spare part terhadap merek Renault. Seperti penuturan Sanni Ariawan, Sales Head PT Indomobil Prima Niaga yang berlokasi di Jalan Gubeng, Surabaya, main dealer Renault di Jawa Timur.
“Di Jakarta bengkel resmi Datsun dan Nissan sudah mau menerima Renault. Nah di Jawa Timur kita sedang menjajakinya,” katanya kepada Otoplasa. (anto)
