Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Peraih Pole MotoGP & F1 Seri Perdana Gagal Konversi Kemenangan

Francesco Bagnaia Ducati
Otoplasa.co – Balapan perdana MotoGP dan Formula 1 tidak berakhir manis dengan peraih pole position. Francesco Bagnaia yang berlaga di MotoGP Qatar dengan start pertama harus puas finish di posisi ketiga, sedangkan Max Verstappen Red Bull Racing Honda yang balapan F1 di Bahrain meraih hasil lebih baik sebagai runner-up.

Francesco Bagnaia DucatiTorehan manis sebagai pembalap tercepat di babak kualifikasi benar-benar tak mengantarkan mereka menapak podium pertama. Padahal seusai mendapatkan pole, baik Bagnaia dan Verstappen digadang-gadang akan meraih juara seri pembuka di musim ini. Hanya saja balapan malam hari bagi keduanya di Timur Tengah ini masih belum terkonversi menjadi kemenangan.

“Saya mencoba segalanya untuk menahannya, sayangnya saya membuat strategi yang salah karena langsung memacu dengan kuat sejak awal. Dalam tujuh lap terakhir saya kesulitan dengan ban belakang, saya pikir saya bisa menjaga kecepatan sampai akhir, tapi ban kanan belakang rusak parah. Tapi dibandingkan musim 2020 dimana saya mengalami kesulitan secara mental dan hasil, kini saya senang memulai kembali seperti ini,” bangga Bagnaia yang mengaku makin termotivasi memahami motor Ducati-nya.

Max Verstappen Red Bull Racing HondaDi sisi lain Verstappen juga mengakui semakin semangat menatap balapan berikutnya dan dia yakin mobilnya telah mampu bersaing dengan Mercedes. “Kami benar-benar membuat langkah maju yang baik hari ini, tetapi tentu saja sayang untuk tidak mendapatkan kemenangan. Ada hal positif yang harus diambil dari hari ini dan sepanjang akhir pekan. Mercedes berhasil mengalahkan kami tapi kami tetap berpegang pada strategi kami yang bekerja dengan baik. Masalahnya mobil lawan sangat sulit untuk dilewati dan begitu Anda memiliki peluang itu, sayangnya upaya saya gagal hingga keluar dari trek di Tikungan 4 jadi saya terpaksa mengoreksi posisi mobil, dan membikin ban saya tidak dalam kondisi yang baik lagi untuk menekan,” ungkap pembalap asal Belanda ini.

Usai melakukan pergantian ban, Verstappen mengakui ritme mobilnya semakin mendekat dengan Lewis Hamilton. Dari awalnya berselisih 8 detik bisa terpangkas hingga 0,7 detik ketika melintas garis finish.

“Kami harus melihat sisi positifnya, kami berjuang melawan Mercedes dan saya pikir itu hebat, bagus untuk memulai musim dengan cara ini dan kami berhasil mencetak beberapa poin untuk tim. Kami akan menganalisis apa yang bisa kami lakukan dengan lebih baik. karena selalu ada hal-hal yang dapat Anda tingkatkan dan sangat menyenangkan mendapatkan podium ke-200 bagi Honda di akhir pekan ini. Sekarang fokus penuh pada balapan berikutnya,” wantinya.

Francesco Bagnaia DucatiBalapan berikutnya MotoGP seri kedua akan kembali ke Losail, Qatar pada 4 April 2021 atau sepekan lagi. Bila balapan perdana bertajuk ‘Barwa Grand Prix of Qatar’, maka yang seri selanjutnya adalah ‘Tissot Grand Prix of Doha’. Tentu ini menjadi keberuntungan bagi Qatar disaat banyak negara lain yang memohon menjadi tuan rumah, justru di Sirkuit Losail menjadi tempat gelaran hingga kali kedua di musim ini.

Sedangkan seri kedua F1 akan berlangsung pada 18 April 2021 di The Autodromo Internazionale Enzo e Dino Ferrari atau Imola, Bologna, Italia. Sirkuit ini terletak 80 km sebelah Timur dari Maranello, atau pabrikan Ferrari, dimana juga menjadi milik Kuda Berjingkrak.

Bagi penggemar F1, nama Imola tentu tidak asing karena meninggalkan duka yang begitu mendalam. Pasalnya di sinilah pembalap Brasil Ayrton Senna mengalami kecelakaan fatal pada 1994 hingga menghembuskan nafas terakhirnya. Kembalinya Imola sebagai kalender F1 dikarenakan masa pandemi sehingga balapan pun terfokus lebih banyak berlangsung di benua Eropa. (anto/29-03-2021)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *