Otoplasa.com – PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memastikan dalam setengah bulan ke depan dunia otomotif di Tanah Air akan kedatangan produk baru, yaitu Nissan Kicks e-Power. Kepastian itu disampaikan Presiden Direktur PT NMI Isao Sekiguchi dalam keterangan resminya.
“Dalam 15 hari, Nissan akan mengubah dunia otomotif Indonesia,” ujar Isao Sekiguchi, Rabu (19/08) yang memastikan Rabu, 2 September 2020 hari istimewa kedatangan Nissan Kicks e-Power.
Indonesia menjadi negara ketiga setelah Jepang dan Thailand atas kehadiran SUV Nissan Kicks. Di Thailand harganya berkisar antara 889 ribu baht hingga 1,049 juta baht atau setara Rp 413,2 juta – 487,6 juta. Jika harga ini tak jauh berbeda dengan di Negeri Gajah Putih, maka Nissan Kicks e-POWER menjadi SUV hybrid termurah mengandaskan harga Toyota Corolla Cross hybrid yang mencapai Rp 500 juta.
Sekiguchi memaparkan peluncuran Nissan Kicks e-POWER menandakan era baru, untuk menghadirkan teknologi inovatif pertama di dunia, dan mewakili langkah berani elektrifikasi Nissan di pasar otomotif Indonesia. “Peluncuran model baru ini menunjukkan sikap kami untuk berani melakukan apa yang tidak dilakukan orang lain, dan bukti komitmen berkelanjutan kami kepada pelanggan di Indonesia,” wantinya.
“Indonesia secara strategis dipilih untuk memperkenalkan teknologi e-POWER yang terkenal dari Nissan. Saatnya mengubah cara kita berkendara dengan sensasi berkendara mobil listrik yang berani. Sama seperti mobil yang luar biasa ini, acara peluncurannya juga akan memberikan banyak kejutan kepada Anda, para pelanggan kami. Mari kita mulai penghitungan mundur,” janji Sekiguchi.
Keistimewaan Nissan Kicks yang ditawarkan dengan versi hybrid, menggunakan penggerak utama rodanya dengan motor listrik, sedangkan mesin bensin sebagai genset untuk mengisi baterai saat habis. Teknologi ini mirip dengan Nissan Note e-Power dan untuk Nissan Kicks e-Power memiliki kapasitas mesin 1.200cc tiga silinder.
Untuk motor listriknya berkode AC3 EM 57 dapat menghasilkan tenaga hingga 95 kW atau setara 127 daya kuda dan torsi maksimum 260 Newton meter. Sedangkan mesin bensinnya hanya sebagai generator untuk mengisi daya baterai 1,57 kWh.
Nah mari mulai berhitung mundur. (anto/19-08-2020)
