Otoplasa.co – Ada catatan menarik ketika parade pembalap MotoGP berlangsung di Jalan Thamrin, Rabu (16/03) kemarin. Yaitu ketika duo pembalap Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins tampak kesulitan melakukan aksi burn out. Padahal pembalap pabrikan lainnya seperti Marc Marquez dan Francesco Bagnaia dengan mudah beraksi membakar ban belakang hingga memunculkan kepulan asap putih.
Teryata terungkap motor yang dikendarai Mir dan Rinz berkapasitas 250 cc alias memakai Suzuki Gixxer SF250. Inilah salah satu motor langka alias ghoib di Tanah Air karena produksinya sangat terbatas, dan jarang ditemui di dealer resmi Suzuki se-Indonesia.
Tenaga Gixxer SF250 yang mengandalkan mesin 1 silinder ini mencapai 26,5 ps pada 9000 rpm dan torsi 22,6 Nm di 7500 rpm. Harganya berkisar Rp 49 jutaan atau 50 juta.
Lalu motor apa yang dinaiki pembalap lainnya yang dengan mudah melakukan aksi burn out?
Rupanya Marc Marquez dan Pol Espargaro menunggangi Honda RC213V-S. Inilah replika versi MotoGP yang diproduksi massal versi jalan raya. Bila Gixxer kedodoran tak bisa burn out karena kapasitas mesinnya 250 cc, maka RC213V-S dengan mudah melakukannya. Ini karena motor ini bermesin DOHC 999 cc dengan konfigurasi 4 silinder (V-4). Tak mengherankan Marc Marquez memilih berada di urutan paling belakang, supaya bisa melakukan aksi burn out di depan penggemarnya.
Sedangkan duo pembalap Ducati seperti Francesco Bagnaia dan Jack Miller menaiki Panigael V4. Mesinnya juga menganut 4 silinder berdesain V-4 dan berkapasitas 998 cc. Yang melakukan aksi burn out di barisan depan adalah Francesco Bagnaia.
Hal menarik lainnya terlalu jomplangnya spesifikasi motor yang dinaiki duo Suzuki dan pabrikan lainnya, menjadi makanan empuk meme-meme lucu di media sosial. Beberapa warganet mengomentari terlalu cupunya motor yang ditunggangi Alex Rins dan Joan Mir. Meme kocak itu diantaranya adalah motor yang dinaiki sama-sama langka. (anto)
