Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

MotoGP 2020 Makin Susah Diprediksi Makin Seru

MotoGP 2020
MotoGP 2020
Otoplasa.com – Ketidak-hadiran Marc Marquez benar-benar membawa atmosfir persaingan perebutan calon juara MotoGP musim 2020 semakin seru. Bila selama ini senantiasa dibayangi sosok perkasa pembalap Repsol Honda di setiap musim, di tahun ini benar-benar sulit diprediksi siapa yang akan menjadi jawaranya. Pasalnya hingga 6 seri digelar, telah muncul 5 nama pemenang diantaranya Fabio Quartararo, Brad Binder, Andrea Dovizioso, Miguel Oliveira dan Franco Morbidelli.

Awalnya Quartararo digadang-gadang bakal mentereng kiprahnya setelah menang dua seri awal sekaligus. Pembalap Perancis itu dianggap berpeluang menjadi kandidat kuat juara MotoGP 2020. Hanya saja memasuki seri berikutnya grafiknya seakan menurun dan tak konsisten. Puncaknya di gelaran San Marino dia ndlosor hingga 2 kali dan tak bisa melanjutkan balapan.

Beralih ke Doviziozo yang kini memuncaki klasemen dengan 76 poin. Pembalap Italia ini sempat masuk favorit kandidat juara MotoGP 2020, hanya saja hubungannya yang tak harmonis dengan Ducati di musim terakhirnya ini memberikan gambaran bahwa itu sulit tercapai. Chemistri Dovizioso dengan pabrikan Borgo Panigale itu seakan sirna dan mati angin. Terbukti grafik balapnya juga ikut menurun tak lagi mencerminkan sebagai fighter sejati.

Alih-alih tim pabrikan lebih mengutamakan pembalap utamanya, justru Ducati lebih memperhatikan kiprah pembalap satelitnya seperti Jack Miller dan Francesco Bagnaia yang berlabuh di Pramac Racing. Anomali yang sama juga terlihat pada tim pabrikan Yamaha. Bila tim garpu tala lebih terlihat menyayangi kedua pembalapnya seperti Maverick Vinales dan Valentino Rossi, uniknya prestasi lebih menonjol tampak pada tim satelitnya Petronas Yamaha SRT. Kedua pembalapnya Quartararo dan Morbidelli pernah podium juara sementara sang induk belum.

Lalu bagaimana dengan KTM dan para pembalapnya?
Setelah kemenangan Binder dan Oliveira banyak yang merespon inilah tim kuda hitam terbaik 2020. Hanya saja tak ubahnya roller coaster, KTM juga tak bisa berbicara banyak saat balapan di Misano World Circuit Marco Simoncelli. Sasis baja KTM RC16 seakan kesulitan meliuk-liuk di sirkuit sepanjang 3,488 km tersebut.

Suzuki bagaimana?
Justru motor Suzuki tampak merata kemampuannya di berbagai sirkuit. Andai kedua pembalapnya bisa tampil konsisten, Otoplasa berani menebak salah satu dari Joan Mir dan Alex Rins yang akan keluar sebagai juara di akhir musim nanti. Walaupun di klasemen pembalap (Mir), manufaktur dan tim berada di urutan ke-4, tapi ada tanda-tanda progresnya mulai naik.

Namun dari semua analisa di atas menyimpulkan bahwa inilah musim balap MotoGP tergila dan teraneh semenjak The Baby Alien menghilang. Persaingan semakin seru dan sulit ditebak hendak kemana mahkota juara akan berlabuh. (anto/13-09-2020)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *