Otoplasa.com – Disaat banyak diler kendaraan roda dua maupun empat terpuruk penjualannya akibat pandemi Covid-19, justru hal berbeda terjadi pada Vespa. Merek motor asal Italia ini tetap stabil berkat segmen pasarnya yang berbeda.
Demikian penjelasan Eddy Baktiyana, Area Manager PT Smart Mulia Abadi diler resmi produk Piaggio dan Vespa kepada Otoplasa, Kamis (02/07) siang. Menurutnya penjualan motor premium itu tetap stabil dan cenderung naik.
“Setiap bulan diler kami berhasil menjual sekitar 75 unit. Selain di Pucang, Smart juga memiliki cabang di Waru, Sidoarjo. Jadi total kita bisa menjual 150 unit,” katanya saat ditemui di Diler Smart di kawasan Pucang Anom.
Pria yang akrab dipanggil Tito ini mengakui ada keunikkan yang melekat pada merek Vespa. “Saat pandemi banyak yang mengatakan penjualan turun, tapi Vespa ada trend naik. Apalagi yang beli cash ada sekitar 80 persen, dan yang kredit 20 persen,” bangganya.
Sebagai gambaran produk Vespa termurah bermesin 125 cc mencapai Rp 38 juta lebih. Bandingkan dengan motor-motor merek Jepang yang sudah bisa diperoleh di kisaran Rp 16 jutaan. Artinya dengan dana yang dikeluarkan untuk pembelian 1 unit Vespa, sudah bisa mendapatkan 2 motor matik baru ala Yamaha, Honda maupun Suzuki.
“Ya itulah kalau konsumen sudah kenal dan cinta dengan Vespa. Berapapun harganya jika dia suka, pasti akan dibeli. Seperti yang terjadi pada beberapa model lain khususnya yang limited edition Vespa 946 yang bisa mencapai ratusan juta harganya,” pungkas Tito. (anto/02-07-2020)
