otoplasa.com – Santer di media massa, bahwa Garuda Indonesia lebih memilih Mitsubishi Xpander sebagai kendaraan operasional awak kabin Garuda Indonesia. Sebelumnya perusahaan penerbangan kebanggaan anak bangsa ini pernah menggunakan Honda Mobilio dan Toyota Avanza.
Sebagai BUMN yang telah menerapkan kebijakan LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah), Otoplasa coba menelusuri situs resminya dan coba mencari tahu ‘berapa sih harga Xpander?’ yang ditawarkan di e-katalog LKPP. Mengingat Garuda Indonesia berkantor di Tangerang, maka kolom pencarian lebih spesifik ke kota tersebut.
Hasilnya?
Tanpa menunggu lama, maka keluarlah deretan penawaran harga Mitsubishi Xpander yang ditawarkan oleh penyedia: PT MITSUBISHI MOTORS KRAMA YUDHA SALES INDONESIA. Mengingat Xpander yang dipakai oleh Garuda Indonesia adalah varian GLS MT dengan warna Sterling Silver Metallic, maka harga yang terpampang adalah Rp 212.570.500.
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan,”Pertama yang kita lihat tentu adalah safety-nya. Harus utamakan keselamatan. Kedua adalah harga, dan ketiga adalah faktor kenyamanan,” terang Ari seperti yang Otoplasa kutip dari detik.com.
Bila bicara keselamatan, harus diakui Xpander memang lebih safety dibandingkan kompetitornya, seperti Avanza maupun Mobilio. Data ASEAN NCAP (New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries) menyebutkan bahwa Xpander mendapat empat bintang dengan total 71,66 poin. Rinciannya, untuk perlindungan penumpang dewasa 39,08 poin, sementara perlindungan penumpang anak-anak mendapat 18,69 poin. Sedangkan fitur pendukung keselamatan 13,89 poin.
Ingat pemberian poin di atas telah menerapkan sistem yang baru. Jika dibandingkan dengan sistem yang lama, Xpander mencatatkan angka uji tabrak depan 14,22. Sedangkan perlindungan penumpang anak di angka 18,69.
Lalu kita bandingkan dengan Avanza yang juga telah diuji oleh ASEAN NCAP. Mengingat kehadiran Avanza lebih awal dibandingkan Xpander, maka mobil sejuta umat itu ketika diuji tabrak masih menggunakan sistem yang lama. Varian yang diuji adalah 1.3 E dengan transmisi manual yang dilengkapi dengan dual airbag. Avanza pun mendapatkan bintang 4 untuk perlindungan penumpang dewasa dengan skor 12,98 dan persentase 38% atau poin 18,47 untuk perlindungan penumpang anak.
Terpampang jelas angka perlindungan atau keselamatan Xpander melebihi Avanza. Dimana penumpang dewasa (14,22 : 12,98) dan penumpang anak (18,69 : 18,47).
Lalu bagaimana dengan Mobilio?
Untuk Mobilio di tes tabrak ada dua mahzab, pertama ketika di tes di India sempat mendapatkan 0 bintang karena memang tidak dilengkapi dual airbags. Kedua setelah diuji oleh Global NCAP, dan Mobilio telah mengusung dual airbags, hasilnya mendapatkan 3 bintang untuk keselamatan penumpang dewasa, serta 2 bintang untuk keselamatan anak. Oh ya, Global NCAP juga pernah menguji Avanza dan hasilnya mendapat 4 bintang.
Dari data dan gambaran di atas, sangat wajar akhirnya Garuda Indonesia lebih memilih Xpander.
Kini beralih ke pertimbangan harga yang disampaikan sebelumnya oleh Direktur Utama Garuda Indonesia. Bila di lembaran digital e-katalog LKPP disebutkan harga Xpander GLS MT Rp 212.570.500, maka harga Avanza (non Veloz) yang ditawarkan penyedia PT TUNAS RIDEON TBK adalah mulai Rp 178.190.000 – 198.240.000 untuk mulai tipe E hingga G MT. Selanjutnya di situs yang sama, Mobilio yang bertransmisi manual tersedia varian S dan E, yang masing-masing ditawarkan oleh penyedia PT Istana Bandung Raya Motor dengan harga Rp 189.644.259,09 dan Rp 209.844.440,91.
Melalui perbandingan di atas, ternyata harga Xpander lebih tinggi bila dibandingkan dengan kompetitornya. Dan bukan rahasia lagi di pembelian secara ritel, Xpander sampai sekarang tak menerapkan diskon. Sementara khusus Avanza maupun Mobilio, menjelang akhir tahun diskon puluhan juta telah menanti.
Bila armada Xpander untuk kru Garuda Indonesia mencapai 401 unit, andai selisih harganya dibandingkan dengan Avanza maupun Mobilio (apalagi ditambah diskon), bisa-bisa ada penghematan hingga miliaran Rupiah!
Tapi tunggu dulu, apakah pengadaan ini murni pembelian secara fleet atau menyerahkan ke pihak pengelola jasa kendaraan operasional Garuda Indonesia, ala perusahaan rental kendaraan Xpander?
Tentu hitungan bisnisnya bisa berbeda.
Namun intinya untuk pemilihan faktor safety yang di atas segalanya, sangat lumrah jika pilihan jatuh ke Xpander. Mengingat Garuda Indonesai merupakan salah satu maskapai penerbangan dunia paling aman. (anto)