Somerset – Teknologi pakaian terbang ala Ironman sudah nyata. Demikian perkembangan terbaru dari Richard Browning, ilmuwan merangkap pengusaha berusia 38 tahun asal Inggris.
Bersama koleganya dia berhasil menciptakan pakaian jet yang dirancang selama 18 bulan. Browning yakin pakaian istimewanya bisa untuk kepentingan komersil, hiburan hingga militer.
Sepintas tak ada yang menyangka bahwa enam mesin turbin gas yang terpasang di pakaiannya mampu mengeluarkan 800 daya tenaga kuda. kendati ukurannya cukup kompak, namun enam mesin turbin gas yang terpasang di punggung bawah pilot dan di masing-masing lengan, dapat mengantarkan pilotnya terbang hingga ketinggian ribuan kaki di udara.
Selain itu bila pilotnya nekat, kostum ala ironman ini sanggup menembus kecepatan hingga 280 mil/jam atau 448 km/jam. Kendati demikian Browning menegaskan kostumnya bukan peniru Ironman dan dia hanya terbang beberapa meter saja dari tanah demi keamanan.
“Kami tidak bermaksud membuat setelan Ironman,” tegasnya.
Browning menambahkan kostum jetnya merupakan perpaduan teknologi jet ski dan mobil Formula 1. Di tangan yang ahli kostumnya bisa digunakan untuk pencarian dan penyelamatan. Tak mengherankan setelah tampil di TV nasional, telah banyak investor terutama militer (Inggris dan USA) yang tertarik untuk mengembangkannya. Betapa tidak demi menjadi ‘Ironman’, kostumnya hanya membutuhkan 12 liter minyak diesel. Artinya biaya penerbangannya lumayan rendah.
Meskipun demikian Browning mengingatkan ada kemungkinan pakaian ajaibnya mengalami kendala di ketinggian, sehingga perlu parasut penyelamat sebagai cadangan. (anto)