Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Maaf, Urusan Mental Fabio Quartararo Harus Belajar Ke Alex Rins

Mental Quartararo Rins

Otoplasa.co – Ada benang merah usai gelaran balap MotoGP Australia. Untuk kali pertama Alex Rins berhasil meraih kemenangannya di Sirkuit Phillip Island bagi Tim Suzuki Ecstar. Di sisi lain, kita pun melihat performa Fabio Quartararo menuju seri-seri terakhir MotoGP semakin tak konsisten alias kedodoran. Bisa jadi mental El Diablo tak setangguh Rins.

Alih-alih mempertahankan posisi teratas di klasemen sementara, kini yang terjadi pembalap Monster Energy Yamaha itu terdongkel dan menempati posisi kedua dengan raihan 219 poin alias tertinggal 14 angka dari Pecco Bagnaia (233). Padahal sejak awal hingga pertengahan musim Quartararo kokoh sebagai pemimpin klasemen.

Namun seiring dengan grafik penampilannya yang semakin menurun, perangai pembalap Perancis tersebut seakan berubah. Dia tak lagi kembali ke pit untuk menganalisa penampilannya bersama timnya, melainkan langsung menutup diri di motorhome-nya. Bahkan akun media sosialnya ikut dimatikan sebagai imbas dari raihan hasil balapannya yang tak sesuai dengan harapannya.

Mental sang juara dunia MotoGP 2021 itu seakan sudah melempar handuk. Tampak jelas sekali ketika dia berada di barisan belakang, konsentrasinya seakan buyar dan mudah melakukan kesalahan hingga terlempar dari balapan. Quartararo benar-benar butuh pendamping untuk secepat mungkin mengembalikannya ke jalur perebutan gelar juara dunia 2022!

Harusnya dia belajar dari perjuangan Alex Rins saat berlaga di Australia kemarin. Bersama Suzuki yang tahun depan mundur dari MotoGP, pembalap berambut ikal tersebut justru semakin terpacu semangatnya. “Setelah Suzuki memutuskan untuk meninggalkan MotoGP, hasil balapan kami sering mendapatkan hasil yang buruk. Apakah kami hanya kurang beruntung, mengingat kami mengalami beberapa kecelakaan dan beberapa insiden hingga tangan saya patah di Barcelona,” ulas Rins.

Kendati demikian Rins tak kenal kata menyerah. “Kunci suksesnya sangat sederhana, yaitu jangan pernah berhenti percaya pada apapun. Dari hasil beberapa balapan, kecepatan kami sangat kuat, tetapi kami sering start terlalu jauh ke belakang,” ungkapnya yang di Australia memulai balapan dari P10, sedangkan Quartararo lebih beruntung di P5.

Bagaimana El Diablo dengan tips dari Rins? (anto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *