Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Lolosnya Carlos Ghosn Libatkan Mantan Green Beret

Otoplasa.com – Semakin menarik saja menyimak lolosnya mantan big boss Renault-Nissan, Carlos Ghosn dari sistem peradilan Jepang. Ghosn yang masih dalam status penahanan, mampu melepaskan diri hingga ke Lebanon. Negara yang tak punya perjanjian ekstradisi dengan Jepang.

Sebelumnya beredar spekulasi bahwa pria berusia 65 tahun dengan kewarganegaraan ganda Prancis, Libanon dan Brasil tersebut memanfaatkan tas musik sebagai tempat persembunyian, hingga berhasil terbawa ke bandara. Ditenggarai ada keterlibatan tentara bayaran yang ahli dalam mengatur strategi pelarian. Hanya saja semuanya dibantah oleh Ghosn dan dia sendiri yang merancang pelariannya tanpa melibatkan anggota keluarganya.

Percaya?
Bisa ya dan bisa tidak.
Mengingat usia Ghosn terbilang senja tetapi tak dipungkiri sebagai pria yang pernah berkuasa, bagaimanapun link koleganya tersebar di seluruh dunia. Mengingat status kewarga-negaraannya yang ganda, menunjukkan bahwa dia lumayan istimewa.

Nah kabar terbaru yang menghebohkan adalah ulasan dari Autonews yang menyebutkan Ghosn bisa kabur karena menyewa tentara bayaran mantan anggota Green Beret. Baret Hijau merupakan pasukan khusus Angkatan Darat Amerika Serikat. Terkenal memiliki kemampuan operasi intelijen dan beladiri serta penyamaran.

Ada dua orang yang membantu Ghosn, yaitu Michael Taylor dan George Antoine Zayek. Nama mereka masuk dalam daftar manifes penerbangan liburan dari Osaka ke Istanbul, Turki. Dari hasil penyelidikan menyebutkan bahwa Taylor merupakan mantan tentara yang kini membuka bisnis sebagai perusahaan jasa layanan keamanan yang mengejar kontrak hingga di seluruh dunia.

Secara detil bagaimana lolosnya Ghosn memang masih diselidiki kepolisian internasional (interpol), yang mulai menunjukkan titik terang. Baik Taylor dan Zayek memiliki hubungan yang dekat dengan Lebanon, termasuk Ghosn yang masa kecilnya ada di negara tersebut. Hubungan Ghosn dan Taylor disebutkan oleh New York Times telah terjadi beberapa bulan yang lalu semenjak dia ditahan di Jepang.

Usai Ghosn memberikan uang jaminan dan menjadi tahanan kota, barulah strategi pelolosan dirinya dirancang sedemikian rupa. Hingga terungkap mereka telah meninggalkan Jepang pada 29 Desember dengan menaiki jet sewaan yang dioperasikan oleh MNG Holding Turki.

Perusahaan keamanan Taylor yang berada di Boston, American International Security Corp memang telah menjadi rujukan bilamana ada kasus penyanderaan. Jejak rekam Taylor yang beraksi dengan pasukan bayarannya memang tak perlu diragukan. Intinya kesuksesan kaburnya Ghosn tak terlepas dari operasi intelijen swasta. (anto/06-01-2020)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *