Surabaya (otoplasa.com) – Banyak cara untuk peduli kepada sesama. Sebanyak 23 pelukis wanita coba meringankan beban para korban bom yang menimpa Surabaya beberapa waktu lalu. Melalui karya lukis, mereka akan melelang dan menyerahkan hasilnya kepada korban bom.
Demikian penuturan Ida Fitri, koordinator para pelukis wanita di Hotel Fairfield, Sabtu (23/06) kepada Otoplasa. “Kami sesama pelukis sering bertemu saat pameran, dan bersama-sama ingin memberikan sesuatu kepada para korban bom Surabaya. Supaya bisa meringankan dan membantu mereka. Lukisan ini akan kami lelang pada 3 Juli nanti,” terangnya.
Media yang dilukis pun cukup unik, yaitu di totebag putih berbahan kanvas. Akhirnya selama kurang lebih 3 jam, lukisan dengan cat akrilik tersebut tuntas. Rata-rata karya lukisan berupa bunga, binatang, hingga pemandangan serta ekspresi wajah.
Sementara itu Andi Kusmianto, Marketing Communication Fairfield Hotel menyambut positif misi sosial para pelukis Jawa Timur. “Kami di sini menyediakan tempat bagi para pelukis untuk mencurahkan kreatifitasnya. Apalagi ada misi sosial dan amal bagi para korban bom Surabaya. Semoga rasa solidaritas ini semakin berkembang dan diikuti banyak orang,” harapnya. (anto)
