Otoplasa.co – Tragedi insiden Stadion Kanjuruhan usai pertandingan antara Arema Malang vs Persebaya Surabaya masih menyisakan luka yang mendalam. Ratusan korban jiwa yang meninggal dunia terutama dari suporter Arema menjadi pelajaran kelam dunia sepakbola di Tanah Air. Dampak dari tragedi tersebut, memaksa KOMDIS PSSI menghukum Arema FC dengan denda Rp 250 juta ditambah larangan tampil 250 km dari Kota Malang.
Bila dicermati radius 250 km ini bisa terlampaui dengan menaiki mobil listrik Wuling Air ev model Long Range yang bisa menempuh jarak 300 km. Sedangkan kalau menaiki yang tipe Standar Range hanya beradius 200 km. Jadi untuk lebih amannya melewati jarak 250 km adalah yang versi tertinggi dari Air ev.
Oh ya meski wilayah Jawa Timur lumayan luas, namun aturan KOMDIS PSSI yang menyatakan Arema FC baru boleh bertanding sejauh 250 km dari Kota Malang, ternyata hanya menyisakan dua kota di propinsi ini. Masing-masing adalah Banyuwangi dan Sumenep, yang masing-masing berjarak 306 km dan 264 km.
Info lainnya meski masih menyisakan duka mendalam, tragedi Kanjuruhan menjadi pembuka jalan bersatunya Bonek Persebaya dan Kera Ngalam. Mereka berikrar persaingan hanya berlangsung selama 90 menit saat jam pertandingan, sedangkan sisanya adalah tetap sedulur bersama.
