Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Kratingdaeng Supercrosser Sukses Gaet Ratusan Kroser

Malang (otoplasa.com) – Suguhan tontonan menarik tersaji pada even perdana Kratingdaeng Supercrosser di Sirkuit Djagung, Tlogowaru, Kedung Kandang, Malang, Minggu (04/03). Para pecinta motorcross seakan terpuaskan dengan aksi para kroser melibas berbagai kondisi medan ekstrim buatan sepanjang 700 meter.

Tercatat lebih dari 100 pembalap garuk tanah dari usia belasan tahun hingga setengah abad ikut berlomba. Tontonan penuh aksi ditambah tak ada tiket yang dikenakan pada penonton, menjadikan Sirkuit Djagung didatangi ribuan orang. Mereka secara kompak berteriak puas bilamana ada aksi kroser yang sukses melewati jalanan berbatu hingga batang pohon kelapa yang melintang di lintasan.

“Kami sengaja meniadakan tiket untuk penonton. Ini adalah even perdana jadi biarlah masyarakat terhibur apalagi di Malang dan Jatim adalah gudangnya para kroser,” kata Promotor Lomba, Alfonsus Judiarto.

Judiarto, panggilan akrabnya menjelaskan lomba Supercrosser ini merupakan perpaduan antara motokros dan adventure. Tak lupa disisipi Enduro karena menyangkut ketahanan fisik kroser dalam menaklukkan lintasan selama beberapa putaran. “Semoga balap ini bisa menjadi idola baru. Ke depannya kami ingin ini bisa menjadi kejurnas,” tekadnya.

Menurut rencana gelaran Kratingdaeng Supercrosser akan berlangsung di 12 kota se-Jawa. Ajang ini akan singgah di Brebes, Yogyakarta, Kediri, Purwakarta, Cikarang. “Kita pilih Malang sebagai tempat perdana karena merupakan salah satu gudangnya kroser,” kata Brand Manager Kratingdaeng Sigid Hindoroseto.

Sigid berusaha even ini bakal menjadi wadah pecinta motorcross. Para pemenang akan diadu di tingkat nasional. “Kami ada rencana ke jenjang nasional,” ungkapnya.

Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar mempertandingkan tiga kategori, yakni enduro, powertrack dan supercross. Yang menarik ketika jeda dan sesudah balapan, panitia memberikan hiburan tambahan berupa tantangan obstacles. Penunggang motornya adalah rider trial asal Bali, Sigit Bayu dan Hery Kenthi.

Mereka menaklukkan obstacles yang dibangun di atas truk. “Kami merasa senang bisa menghibur masyarakat Kota Malang. Rencananya kami ikut menghibur di 12 kota,” kata Juara I Kelas Trial Built Up Indonesian Endurance Cup 2013. (anto)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *