Otoplasa.com – PT Pertamina (Persero) bakal memiliki kilang tercanggih di Tuban, Jawa Timur pada 2026 nanti. Pasalnya saat ini sedang dibangun proyek pembuatan kilang minyak yang menelan dana USD 15 miliar hingga USD 16 miliar atau setara Rp 225 triliun.
“Pertamina menginvestasikan sekitar USD 15-16 miliar yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2026,” kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, mengutip keterangan pers, Minggu (01/12).
Pembangunan kilang minyak di lahan seluas 900 hektare ini, bakal memberi dampak besar bagi masyarakat di wilayah tersebut. “Ini salah satu proyek prestisius dan sangat strategis dalam membangun kemandirian dan kedaulatan energi nasional. Dampaknya juga tentu akan sangat besar dirasakan masyarakat sekitar proyek, khususnya Tuban dan sekitarnya,” terangnya.
Sebagai salah satu kilang tercanggih di dunia, Kilang Pertamina Tuban memiliki kapasitas pengolahan sebesar 300 ribu barel per hari yang akan menghasilkan 30 juta liter BBM per hari untuk jenis gasoline dan diesel. Kilang Tuban juga akan menghasilkan 4 juta liter avtur per hari serta produksi petrokimia sebesar 4.25 juta ton per tahun. Selain itu, bahan bakar minyak yang dihasilkan akan bersifat ramah lingkungan.
“Seluruh BBM yang diproduksi di Kilang Tuban memiliki standar terbaik di dunia yakni Euro5, yang sangat ramah dengan lingkungan,” imbuh Nicke.
Atas dasar pembangunan kilang di atas, berarti masa depan kendaraan bensin maupun diesel di Indonesia masih tetap cerah. Terutama setelah gaung kendaraan listrik yang menggema akhir-akhir ini. Hal ini wajar mengingat hingga sekarang, belum ada produsen kendaraan listrik yang bisa menjamin harganya setara di kelas low MPV ala Avanza, Xpander maupun Xenia.
Tesla maupun Mitsubishi yang telah memasarkan kendaraan full listrik, harganya mencapai lebih dari Rp 1 miliar. Pertanda bahwa harga kendaraan listik keekonomisannya masih jauh dari angan konsumen di Tanah Air. (anto/01-12-2019)
