Otoplasa.co – Inilah arti kesetiaan terhadap kendaraan penumpang terbanyak, yaitu bus mania. Merupakan rekaman perjalanan Otoplasa pada 2019 lalu, ketika pandemi corona belum ada. Perjalanannya adalah dari Surabaya menuju ke Cilacap. Dimana dari kebumen hingga cilacap dan arah sebaliknya, bus pandawa 87 selalu dielu-elukan oleh para Bus Mania Indonesia.
Jenis sasis busnya sendiri adalah Mercedes-Benz OC 500 RF 2542. Inilah sasis bus yang menjadi favorit banyak perusahaan otobus. Panjangnya mencapai 13,5 meter dengan terdapat tiga poros roda. Tak mengherankan dimensi karoserinya memberikan keleluasaan ruang yang luas dan memiliki kemampuan memuat banyak penumpang dan barang.
Bus Pandawa 87 ini merupakan karya rumah karoseri Adi Putro Malang, Jawa Timur. Karoseri yang telah menjadi rujukan banyak perusahaan otobus di Tanah Air.
Desainnya tak kalah dengan bus-bus karoseri di luar negeri. Jadi wajar bus mania bangga dengan produk Indonesia. Beragam perangkat di dashboard sangat ergonomis dan mudah dijangkau oleh pengemudi. Termasuk head unit berupa layar sentuh dan fitur-fitur lainnya.
Yang otoplasa naiki ini lumayan istimewa, karena bisa membikin driver tak cepat lelah. Yakni telah menggunakan transmisi otomatis. Tak perlu ada tuas persneling ala mobil matik pada umumnya, namun cukup dengan push button atau tombol tekan. Sangat modern dan mudah diterapkan.
Sementara tampilan speedometer sangat informatif. Gabungan dari analog dan digital. Ada indikator posisi gigi, suhu di dalam bus, jarak tempuh dan jam.
Mengingat ini adalah bus tingkat atau double decker, maka sensasi duduk di atasnya sungguh luar biasa. Pandangan benar-benar jauh ke depan tanpa batas. Tapi terkadang ngeri-ngeri sedap ketika melewati di bawah jembatan penyeberangan. Seperti bakal bergesekan.
Tak kalah menarik ketika duduk di atas adalah bisa melihat banyak atap mobil yang berlalu-lalang. Motor pun terlihat sangat kecil dan terkadang cukup kaget seakan mau tertabrak. Maklum posisinya sejajar dengan driver di bawah.
Oh ya bus ini mampu memuat 55 penumpang. Mirip dengan bus-bus reguler pada umumnya. Tapi Pandawa 87 tak ada bus yang reguler karena hanya melayani persewaan saja. Jadi memang jauh lebih nyaman terlebih bus ini memakai suspensi udara khas mercy.
Bus ini menggunakan mesin diesel berkode OM457LA 11.967 cc atau 12 ribu cc. tenaganya mencapai 422 HP di 2.000 RPM dan torsi 1.900 nm pada 1.100 rpm. Mesinnya ini memenuhi standar Euro 3 dan telah terintegrasi dengan fitur canggih Electronic Stability Program (ESP). Tenaga gajahnya yang besar ini bisa dikontrol oleh ESP, dimana mampu mengurangi resiko bus terguling ketika terlalu bermanuver. (anto)
