Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Kawasaki Ninja H2 Iringi Launching Dmillers Racing Team

Kawasaki Ninja H2
Dmillers Racing Team
Otoplasa.com – Surabaya memang gudangnya pembalap yang tak bisa dipandang sebelah mata. Selain itu juga kaya inovasi teknis karena senantiasa mengikuti perkembangan teknologi otomotif khususnya motor sport roda dua terkini. Itu tercermin dari acara ‘Launching Dmillers Racing Team & Uji Coba Kawasaki Ninja H2’ di Sirkuit International Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (08/08) kemarin.
Kawasaki Ninja H2
Kawasaki Ninja H2 iringi peluncuran Dmillers Racing Team

Bayangkan di acara peluncuran tersebut, tim balap yang diarsiteki Gunawan yang juga merangkap sebagai sang owner itu menampilkan Kawasaki Ninja H2 yang harganya mencapai Rp 680 juta lebih hingga ada varian yang paling mahal Rp 1,5 miliar (Kawasaki H2 Carbon). Yang bikin acaranya semakin menarik terdapat aksi drag bike yang sifatnya happy & fun.

Meskipun begitu tetap terpasang sensor catatan waktu dan ada pula marshal (Coin’s) yang mengawasi jalannya balapan. Tak ketinggalan puncaknya adalah ujicoba performa speed Kawasaki H2 oleh Sultan Herex Qbot. Moge yang kabarnya bisa menembus kecepatan puncak hingga 300 km/jam itu akhirnya bisa menikmati lintasan kebanggaan Arek-Arek Suroboyo.

Dengan adanya simulasi drag bike ini menandai diperkenalkanya formasi rider Dmillers Racing Team di hadapan komunitas racing Jawa Timur. Para tamu undangan pun bukan wajah baru lagi karena mereka juga pecinta kecepatan yang sengaja diundang sebagai partner, kerabat dan kolega Gunawan.

Dmillers Racing Team
Dmillers Racing Team serius menatap balap karapan nasional

“Puji syukur, cukup banyak mendapat dukungan dan apresiasi dari tim-tim drag roda dua dan roda empat, yang lebih dulu berlaga,” sapa hangat Gunawan.

Di kalangan penghobi otomotif, pergaulan ayah dua anak itu cukup luas. Mengingat, saat mengawali hobi mainan mobil, Gunawan lebih dulu bermain dengan brand global seperti BMW, Subaru, Toyota dan Mercedes Benz.

Ketika kini mengulik motor roda dua, dia fokus mulai dari upgrade performa mesin, suspensi, modifikasi eksterior, interior, berikut audio. Gunawan mengaku terpikat dengan otomotif karena penasaran terhadap teknologi yang menyertainya.

Tentang Dmillers Racing Team sendiri, diproyeksikan ke balap drag bike. Sebab, Dmillers Garage itu sejatinya sebutan rumah yang disulap jadi Garage di seputaran Citraland, Surabaya, yang dikhususkan untuk menyimpan mainan koleksinya.

Dmillers Racing Team
Sirkuit GBT jadi saksi peluncuran Dmillers Racing Team

Rata-rata hasil garapannya tertuju pada high performarmace, hi-tech dan unik. Dimana menyasar mesin-mesin berkapasitas dari 110 cc hingga 1000 cc. Seperti Kawasaki H2, ZX-6R, CBR250RR, R25, KRR 150, Ninja R150 dan F1Z R Marlboro Edition.

Seiring dengan peluncuran Dmillers Racing Team, maka Gunawan menegaskan sebagai pembangun persepsi, bahwa demi menggairahkan ajang kompetisi motor-bike 250 cc up, yang 6 tahun silam telah digelar, kini dihadirkan lagi Kawasaki KRR 150 Thailand Version, untuk meramaikan kelas sport 2 tak 155 cc Rangka Standar. “Maka, event karapan regular, sepakat akan kita ikuti,” tegas suami Kelly Shintana itu.

Untuk formasi rider, kelas 600 cc up s/d 1000 cc up, digawangi Sultan Herex Qbot. Biasa berlaga di karapan motor-bike kelas para raja, dengan panjang lintasan 600 meter sampai 1200 meter.

Sebagai catatan nama Sultan Herex Qbot menjadi Brand Ambasador Dmillers Racing Team, Surabaya. Dia tampil bersama Kawasaki Ninja H2 dan masih mencari gaya bagaimana membawa motor buas ini supaya bisa tampil sempurna. Dan sejauh ini dia menon-aktifkan traction control saat di lintasan.

Dmillers Racing Team
Dmillers Racing Team senantiasa pantau teknologi otomotif roda 2 terkini

Untuk kelas 250 cc up, terdapat nama Irul Tole yang juga dikenal sebagai rider kawakan. Sempat pula ekspansi menjadi tuner sport 4 tak 250 cc di 2014, kali ini Tole menunggangi Yamaha R25, dengan blok silinder dan silinder cop milik Yamaha R3 Europe Version, hasil garapan Max.

Termasuk ada nama lain Rendy ex rider road race kelas pemula yang terkenal memiliki teknik cukup piawai. Rendy dipercaya memacu CBR 250RR dan lagi mencari best performa KRR 150.

Sementara itu Roy, Manager Dmillers Racing Team menambahkan timnya mulai berjalan sejak akhir 2019. “Sebagai fase penjajakan, adaptasi dan pemantapan di karapan,” lontarnya.

Saat itu, Dmillers Racing Team aktif melurug di kelas motor-bike 250 cc up, di event drag bike luar provinsi, dengan rider Asep Robot, H Taufik Ompong dan Ricko Bochel. Dan divisi teknik dihandel Max Iqueteche, dengan workshop di kawasan Pakal, Benowo, sampai dilaunchingnya Dmillers Racing Team Surabaya.

Yang menarik meski dihajar pandemi Covid-19, selama 4 bulan silam justru Dmillers Racing Team, Surabaya aktif melakukan riset. “Peluang riset dan pengembangan up grade performa mesin terbaru, lebih berjalan,” yakin Roy.

Seperti diamini Gunawan pula,”Menjadi momen yang tepat, untuk segera ikut menggairahkan event karapan di Tanah Air.”

Setia Jalankan Protokol Kesehatan
Sebagai upaya langkah bijak, untuk mengikuti aturan yang telah disosialisasi Pemerintah, maka Management Dmillers Racing Team, Surabaya di special event ini, menyiapkan masker gratis dan hand sanitizer.

“Tim umbrella girl sengaja kita tugaskan untuk membagikan masker, ke masyarakat racing yang kebetulan merapat di sirkuit GBT, Surabaya. Demikian dengan hand sanitizer, stand by di meja dan untuk umum. Ini sebagai bentuk kepedulian dan bijak melawan pandemi,” pungkas Roy. (boi/11-08-2020)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *