Valencia, OTOPLASA – Tak dipungkiri trend otomotif sejagat kini sedang menuju kendaraan listrik. Jadi sangat beralasan bilamana Rio Haryanto membidik karir balap lagi di FIA Formula E Championship.
Berbekal pengalaman balapan di Formula 1, rasanya bukan hal yang asing bagi pembalap kebanggaan Indonesia itu untuk menundukkan ‘kebuasan’ mobil-mobil formula bertenaga listrik. Sebagai catatan, mobil formula listrik memiliki daya berkisar 250 horsepower (190 kW).
Mobil ini mampu berakselerasi dari posisi diam ke kecepatan 100 km/jam hanya dengan waktu 3 detik. Sementara kecepatan maksimalnya diseting 225 km/jam, atau masih dibawah performa mobil-mobil F1 yang mampu dipacu hingga kecepatan 350 km/jam. Artinya di atas kertas untuk kecepatan tersebut, Rio sudah terbiasa melakoninya.
Sejauh ini telah banyak pabrikan yang bergabung sebagai peserta Formula E. Mereka diantaranya ABT Schaeffler, Andretti Technologies, DS-Virgin, Jaguar, Mahindra, NextEV TCR, Penske, Renault, dan Venturi. Bisa dipastikan akan ada lagi beberapa pabrikan otomotif yang akan bergabung.
Mengingat kini semakin banyak pabrikan otomotif yang membikin mobil-mobil listrik. Dan mulai berencana meninggalkan mobil-mobil bermesin konvensional. (ton)