Beyond The Auto's Enthusiasm
IndeksContact Us

Istimewanya Angka 15 Di Xenia

otoplasa.com – Berkiprah 15 tahun di pasar Low MPV Tanah Air, waktu 1,5 dekade adalah hal yang paling istimewa bagi Daihatsu Xenia. Selama 15 tahun itu pula Xenia telah terjual 643.524 unit. Demikian data yang Otoplasa peroleh dari Michael Hendro, Branch Head Astra Daihatsu Waru. “Itulah data sales penjualan Xenia selama 15 tahun,” ucapnya saat peluncuran Grand New Xenia di Surabaya.

Anggap saja panjang Xenia 4,1 meter, maka bila dijajarkan akan membentang hingga 2.638 km! Artinya cukup untuk menutup ruas jalan dari Aceh, Lampung, Jakarta hingga perbatasan Surabaya.

Kembali ke angka 15, Daihatsu Indonesia menyematkan tagline kepada Grand New Xenia ‘Terbukti 15timewa’. 15 mempresentasikan ‘is’ yang mana dalam bahasa Inggris berarti ‘adalah’ atau inilah pencapaian kami. Dan seolah all out menyambut New Xenia 15 tahun, Daihatsu menghadirkan tipe tertinggi 1.500 cc.

Otoplasa mencermati sebenarnya bukan hal yang sulit bagi Xenia hadir dengan mesin 1,5 liter. Saudaranya Terios telah bermesin 1.500 cc, apalagi Daihatsu dipercaya memproduksi Toyota Avanza dengan mesin 1.500 cc. Bisa jadi Daihatsu menganggap belum waktunya bermain di 1.500 cc. Namun seiring dengan semakin kompetitifnya pasar Low MPV, dimana para kompetitor membekali gacoannya dengan mesin 1.500 cc (sebut saja Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, termasuk saudaranya Toyota Veloz), mau tak mau Xenia wajib menempatkan di level yang sama.

Ingat jika kembali ke tradisi Xenia selama belasan tahun, mobil ini selalu hadir dengan dua pilihan mesin. Saat 2004 lalu, Xenia muncul dengan pilihan mesin 1.000 cc 3 silinder dan 1.300 cc. Hanya saja setelah Daihatsu Sigra lahir dengan pilihan mesin 1.000 cc dan 1.200 cc, Xenia cukup mengandalkan mesin 1.300 cc. Nah di usia yang ke-15 tahun inilah Xenia kembali menambah perbendaharaannya dengan mesin 1.500 cc.

“Xenia kini hadir dengan mesin yang lebih bertenaga 1.500 cc. Tenaganya mencapai 104 Ps dan torsi 13,9 kg-m,” kata Anton Rusli, Chief Operation Officer PT Astra Internasional – Daihatsu Sales Operation (DSO) di Consulate, Surabaya, Jumat (18/01).

Nah di sini yang menarik jika Xenia telah bermain di kelas Low MPV ‘yang sebenarnya’. Dengan adanya tipe 1.500 cc, konsumen kembali diuntungkan karena ada alternatif pilihan. Dimana terbukti kini untuk mendapatkan Low MPV bermesin 1.500 cc dengan transmisi otomatis, cukup menyiapkan budget Rp 232 jutaan. Padahal sebelumnya untuk memperoleh jenis seperti ini harus menyediakan dana hingga Rp 240 jutaan lebih di merek yang lain.

“Kami melengkapi line-up produk Xenia dengan 1.500 cc dan semoga konsumen bisa meresponnya dengan positif,” harap Kepala Wilayah AI DSO Jawa Timur Budhy Lau.

Hal teknis menarik lainnya jika Xenia bermain di mesin 1.500 cc, bisa-bisa power weight to ratio-nya bakal lebih besar atau mengalahkan performa saudaranya Daihatsu Terios. Jadi jangan heran jika suatu waktu bertemu Xenia yang melaju gesit di jalanan. (boi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *